Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 26 April 2021 | 14:45 WIB
Imam Kurniawan ditangkap karena komentar negatif di Facebook saat tragedi KRI Nanggala tenggelam.

Imam Kurniawan menyatakan siap bertanggung jawab dan menerima konsekuensi dari unggahan di akun Facebook miliknya.

“Tetapi saya berani, namanya kita Islam, diajarkan untuk berani maju di saat kita benar. Di saat kita salah, saya menerima salah. Tapi kalau saya benar, saya berani maju sampai kapan pun,” tegasnya.

Berdasarkan pengakuan Imam tersebut, terbukti dugaan baru lainnya terkait akunnya yang memang di-hack orang.

Dalam video, ditunjukkan kertas hasil print jikalau lokasi login Facebook Imam saat peristiwa itu terjadi adalah di Bandar Lampung, sementara Imam tinggal di Sumatra Utara.

Baca Juga: Ketua DPR Minta Pencarian Awak KRI Nanggala-402 Terus Dilakukan

Load More