Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 23 April 2021 | 10:57 WIB
Ustaz Yahya Waloni mengaku pernah merasakan miras. [Ustaz Yahya Waloni / YouTube]

SuaraBali.id - Ustadz Yahya Waloni kembali menyatakan pernyataan kontroversi. Kali mengomentari orang pindah agama dari Islam ke agama lain dan sebaliknya.

Kata Yahya Waloni, orang keluar Islam atau murtad salah satunya disebabkan dikasih sumbangan sembako.

Hal itu dikatakan Yahya Waloni dalam video berjudul 'Saifudin Ibrahim Vs Ust Yahya Waloni, Muhtadin vs Murtadin'

Dalam video itu, Yahya Waloni membandingkan antara orang yang masuk Islam dan orang yang keluar Islam.

Orang yang keluar Islam atau murtad biasanya hanya karena pengaruh sembako atau sumbangan. Yahya Waloni menjabarkan denagn istilah sebungkus indomie dan seliter beras. Awalnya Yahya Waloni menceritakan bahwa ia mendapat hidayah untuk masuk Islam tanpa petunjuk dari orang Islam.

Ustaz Yahya Waloni yang sengaja tabrak anjing hingga pincang. (Youtube: Hadist TV)

Setelah itu, ia tiba-tiba membandingkan orang yang masuk Islam dan yang keluar Islam.

"Orang yang murtad dari Islam itu biasanya cuma karena pengaruh indomie satu bungkus dan beras satu liter. Tapi orang yang dari kafir yang masuk Islam, kebanyakan mereka adalah kaum intelektual, kaum jenius, pemikir-pemikir ulung," katanya.

Kata Yahya Waloni, orang-orang yang masuk Islam ini menerjemahkan keilmuan dan kompetensinya ke dalam bahasa teks Al Quran.

"Dan itu yang dikatakan Allah, Laqad anzalnaa aayaatin mubai-yinaatin wallahu yahdii man yasyaa-u ila shiraathin mustaqiimin. Kata Allah, Sesungguhnya kami sudah menurunkan ayat-ayat yang memberi penjelasan dan Allah memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki ke jalan yang lurus," ujarnya.

Baca Juga: Yahya Waloni Kecam Orang Masuk Islam karena Mau Nikah: Bukan Mualaf, Kualat

Ustadz Yahya Waloni tidak suka dipanggil mualaf adalah karena menurutnya kata itu tidak ada dalam Al Quran.

"Yang ada may yahdillahu fa huwal-muhtadi, wa may yudlil fa ula'ika humul-khasirun. Kata Allah, Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah muhtadin, orang yang mendapat petunjuk; barangsiapa yang disesatkan Allah, maka dialah orang yang sesat," kata Yahya Waloni.

Video Yahya Waloni Bandingkan Murtad dan Mualaf. (YouTube/Termometer Islam)

"Jadi ada yang masuk Islam, dinamakan al Muhtadin, dari kafir yah masuk Islam, namanya Al Muhtadin; yang dari Islam keluar, murtad, itu namanya al Murtadin, cuma bedanya ha dan ra. Beda-beda tipis, yang masuk Islam mendapat rahmat, yang keluar Islam mendapat laknatullahi," sambungnya.

Ustadz Yahya Waloni juga kecam orang masuk Islam karena mau menikah atau juga diajak oleh orang lain. Mereka disebut bukan mualaf, tapi kualat.

Ustadz Yahya Waloni menjelaskan jangan heran kalau ada orang masuk Islam tanpa dibujuk oleh orang Islam.

Selanjutnya, Ustadz Yahya Waloni juga tiba-tiba mengatakan bahwa ia tidak suka dipanggil mualaf.

Load More