SuaraBali.id - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Novel Bamukmin menilai Jozeph Paul Zhang wajib dibunuh karena menghina Islam. Jozeph Paul Zhang sudah dalam kadar penghinaan berat.
Menurut Novel dalam hukum Islam, maka pemilik nama asli Shindy Paul Soerjomoelyono itu halal untuk dibunuh.
“Dalam hukum Islam, sanksinya wajib dibunuh!” tegas Novel seperti dilansir Terkini.id, Rabu (21/4/2021).
Novel Bamukmin beralasan Jozeph Paul Zhang jelas-jelas telah menghina ajaran Islam.
“Apalagi (mengaku) urutan nabi ke-26. Jelas sangat menghina sekali ajaran Islam,” sambungnya.
“Ini bagian upaya komunis dalam mengadu domba umat beragama agar selalu terjadi gesekan terus menerus dan puncaknya ingin menggeser nilai-nilai agama,” tuding Novel.
PA 212 minta Polri tidak tinggal diam dan segera menindak tegas.
“Aparat segera bertindak tegas dan tidak ada pilih kasih kepada siapa pun karena sudah cukup pelaku yang diduga penista agama,” pungkas Novel Bamukmin.
Tak merasa salah
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Merasa Tak Salah Hina Islam: Saya Nggak Menipu
Gereja di Indonesia dan Gereja Eropa marah Jozeph Paul Zhang lecehkan agama Islam. Namun Jozeph Paul Zhang tidak bergeming dan merasa bersalah sedikitpun.
Malah Jozeph Paul Zhang serang gereja setelah menjelekkan Islam. Jozeph Paul Zhang bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono.
Kini Jozeph Paul Zhang jadi tersangka penistaan agama atau penodaan agama.
Jozeph Paul Zhang mengatakan gereja cuci tangan dengan aksinya yang menghina Nabi Muhammad cabul hingga Allah.
“Yang ribet itu kan teman-teman dari gereja, karena gereja kan cuci tangan, dan nggak apa-apa, karena itu kan saya tidak mewakili gereja,” kata Jozeph Paul Zhang, Rabu (21/4/2021).
"Termasuk gereja Indonesia di Eropa, mereka marah sekali, bukan cuma marah, marah sekali dengan saya, tapi saya kan berhak melakukan apa yang saya yakini,” ujar Jozeph Paul Zhang.
Berita Terkait
-
Lampu Hijau dari Balai Kota, Reuni 212 di Monas Sudah Kantongi Izin Pramono Anung
-
Anies Merapat Ke PDIP, Tokoh 212 Sebut Cinta Lama Bersemi Kembali: Dia Awalnya Berpaham Sekuler, Makanya Sejalan
-
Ribuan Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, PA 212: Segera Pecat atau Mengundurkan Diri!
-
Segera Gelar Ijtima Ulama, PA 212 soal Dukungan di Pilkada Jakarta: Kami Ikut Komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab
-
Tak Cukup Hanya Bagikan Kopi Lokal Usai Dihujat Netizen, PA 212 Tuntut Zita Anjani Minta Maaf Ke Umat Islam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran