Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Minggu, 18 April 2021 | 12:29 WIB
Rakor PHDI Kota Denpasar [BeritaBali.com].

SuaraBali.id - Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI Kota Denpasar melaksanakan rapat koordinasi bersama jajaran Pengurus PHDI Kecamatan Denpasar Timur beserta pengurus Desa dan Kelurahan di kecamatan Dentim pada Sabtu (17/4/2021) di Denpasar.

Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, Nyoman Kenak, Ketua Harian PHDI Kota Denpasar menyampaikan bahwa PHDI Kota Denpasar tidak tidur, menghadiri acara seremonial dharma wacana, juga menanggapi isu yang sekarang sedang berkembang dengan melakukan koordinasi ke PHDI provinsi dan PHDI pusat. Di samping selalu menjadi garda dalam menjaga keharmonisan berbangsa dan bernegara.

Dari sekretaris PHDI Kota Denpasar, I Made Arka menyampaikan agar PHDI di masing-masing kecamatan, desa atau kelurahan membuat program kerja yang tidak berbeda dan menjadi turunan program kerja PHDI Kota Denpasar.

Seperti yang menjadi fokus sekarang adalah pendataan ulang para Sulinggih dan juga berbagai pura yang ada di masing-masing desa atau kelurahan.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Genjot Vaksinasi Covid-19 Percepat Pemulihan Pariwisata

Pada pertemuan koordinasi, Kepala Kantor Agama Kota Denpasar menyampaikan pihaknya memiliki Penyuluh agama Hindu tetap sebanyak 5 orang dan penyuluh non PNS 60 orang, siap untuk berkolaborasi bersama PHDI Kota Denpasar dalam moderasi agama dan selalu menjaga keharmonisan beragama.

"Silakan dilibatkan dalam penyuluhan di desa-desa dan tahun ke depan akan lebih memperjuangkan PHDI Kota Denpasar selaku majelis baik dari pendanaan maupun program program keumatan lainnya, tidak bisa meningkatkan jumlah walaupun sudah berjuang di pusat karena terkendala masih sedikitnya sekolah Hindu yang dimiliki, sehingga ini berpengaruh dan ke depan harus kita tingkatkan jumlah pasraman dan sekolah sekolah hindu mengingat perangkat peraturan dari menteri agama sudah diterbitkan," jelasnya.

PHDI kota Denpasar dan kecamatan menyepakati agar mendorong kehadiran pasraman-pasraman formal dan informal dan lebih fokus pada pasraman-pasraman formal dari TK sampai Universitas di Kota Denpasar.

Load More