SuaraBali.id - Analis politik bongkar 2 ciri-ciri menteri Jokowi kena reshuffle kabinet. Ciri-ciri menteri Jokowi akan dicopot. Hal itu dibongkar pengamat politik Hendri Satrio. Benarkah menteri berinisial M?
Hendri Satrio menjelaskan jika sebenarnya publik sudah bisa menebak menteri yang akan dicopot Jokowi. Ciri-cirinya sudah mudah terbaca sejak periode pertama kepemimpinan Jokowi.
“Ciri-cirinya sudah bisa terbaca dari periode pertama, biasanya yang paling mudah adalah yang paling kontroversial di publik. Terus yang kedua, yang sering ditegur oleh Jokowi secara langsung,” kata Hendri Satrio di acara Dua Sisi, Jumat (16/4/2021).
Hendri Satrio menyinggung isu impor beras dan kelangkaan pupuk.
Baca Juga: Diisukan Merapat Lagi ke Jokowi, PAN Ngaku Belum Ada Tawaran Kursi Menteri
“Misal yang kasus Iimpor beras, ketersediaan pupuk, kemudian tentang tenaga kerja, banyak macam-macam juga,” kata Hendri Satrio.
Kemudian, kata dia, ada juga menteri yang tidak ditegur tetapi mengundang kontroversi. Seperti yang mempersepsikan adanya money politics saat pemilihan Ketua Kadin. Ini tentu juga akan dipertimbangkan oleh Jokowi.
“Dia (Jokowi) kerennya, kalau kita nebak biasanya suka salah. Seperti kalau Ali Ngabalin (tenaga ahli KSP) bilang minggu (reshuffle) pasti akan diganti momennya. Dia itu leader, yang ingin dipersepsikan kalau ini adalah pikiran saya. Bukan seperti apa yang dikatakan Ngabalin,” kata Hendri lagi.
Sementara itu, pengamat politik dari Al Azhar Ujang Komarudin berpendapat ada dua nama menteri yang dianggap akan dicopot Jokowi.
Hal itu dikaitkan dengan kinerjanya yang buruk dan jauh dari ekspektasi.
Baca Juga: Isu Reshuffle, Pengamat: Kemungkinan Mengakomodir PAN di Pemerintah Jokowi
Secara umum, dia sendiri menilai belum ada menteri yang kinclong dalam menjalankan tugasnya, utamanya di masa pandemi sekarang ini.
“Mohon maaf, dari 0 sampai 100, saya bisa kasih nilai 50. Di tengah darurat corona belum ada yang kinclong, dan hasil survei Oktober tahun lalu juga nilainya segitu,” katanya di kesempatan yang sama.
Adapun dua menteri yang dianggap bakal dicopot Jokowi pertama adalah Nadiem Makarim.
“Mohon maaf menteri pendidikan. Saya dosen, merasakan betul, dia bilang profesor enggak penting. Dan kita berdarah-darah mengkritik habis. Kedua kebijakannya selalu kontroversi, seperti soal Kampus Merdeka. Coba bagaimana dosen akan banyak yang nganggur karena SKS tersedot oleh praktek,” katanya.
Menteri kedua, yakni pos Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang diisi Abdul Halim Iskandar. Sebab terendus dugaan kasus jual beli jabatan di masa kepemimpinannya.
“Diindikasikan, Pak Jokowi investigasi dong,” katanya.
Lebih jauh, Ujang menyebut, ada dua ukuran Jokowi untuk mereshuffle menterinya. Pertanma secara subjektif dari ukuran politis. Kedua, soal kinerja.
“Kalau tidak berprestasi, tidak diganti, kalau bagus dipertahankan.”
Berita Terkait
-
Roy Suryo Bongkar Trik Licik Akun Fufufafa Hilangkan Jejak Digital Jokowi
-
Urus Kabinet Gemuk Bikin Prabowo Kewalahan, Bakal Reshuffle Saat 100 Hari Kerja?
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
-
Blak-blakan Jokowi di Pilkada Disebut Jadi Bukti Pamornya Turun: Gak Bisa Main Belakang Lagi
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru