SuaraBali.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG ungkap sumber cahaya misterius muncul setelah gempa Malang beberapa hari lalu.
Kemunculan cahaya misterius itu pun viral di media sosial. Hanya saja BMKG menyampaikan kalau tidak ada kaitannya dengan gempa Malang.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa cahaya misterius di Malang, Jawa Timur itu sama sekali tak ada kaitannya dengan gempa tektonik sebelumnya.
"Cahaya yang muncul setelah gempa Malang dipastikan tak ada kaitannya dengan gempa yang terjadi. Tidak ada hubungan antara gempa Malang dengan sinar di langit saat itu," tegas Daryono.
Baca Juga: Korban Gempa Malang Tetap Bersyukur Bisa Sahur Pertama di Tenda Pengungsian
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa gempa yang berpusat di lautan sebelah selatan Malang itu adalah adalah dinamika tektonik di dalam Bumi yang disebabkan oleh deformasi kerak Bumi.
Sementara cahaya misterius yang viral di media sosial disebar di media sosial tersebut merupakan fenomena atmosferik murni akibat adanya cahaya Matahari menerpa penghalang awan pada bagian yang lebih tipis.
"Jadi tidak perlu dikait-kaitkan karena memang tidak ada hubungannya," tegas Daryono.
Adapun gempa Malang dengan magnitudo 6,1 itu telah menyebabkan delapan orang tewas, puluhan orang luka, dan ribuan rumah serta fasilitas umum rusak.
Sementara penyebab gempa Malang adalah aktivitas lempeng di selatan Jawa, yakni lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia.
Baca Juga: Sahur Pertama Puasa Ramadhan di Tenda Pengungsian Korban Gempa Malang
Itulah penjelasan BMKG yang menegaskan kalau penampakan cahaya misterius tidak ada kaitannya dengan gempa Malang kemarin.
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian