SuaraBali.id - Ustadz Haikal Hassan sebut Presiden Soekarno tukang penjarakan ulama. Ucapan Bung Karno tukang penjarakan ulama dikatakan lewat satu unggahan video.
Ustadz Haikal Hassan merupakan sekjen Habib Rizieq Shihab Center. Video ceramah Ustadz Haikal Hassan soal Bung Karno tersebut diunggah pengguna Twitter @Tjhinfar21 dan ikut dibagikan Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Senin (12/4/2021).
Akan tetapi, belum diketahui pasti kapan video ceramah Haikal Hassan soal Bung Karno itu direkam. Dalam video itu, tampak Haikal Hassan yang mengenakan baju putih dan kopiah hitam tengah ceramah di hadapan jemaah.
Haikal Hassan pun lantas menceritakan sejarah pertemuan muktamar ulama (ijtimak) yang pertama pada 11 September 1957.
Baca Juga: Viral Video Haikal Hassan: Bung Karno Tukang Menjarain Ulama
Muktamar ulama tersebut, kata Haikal, digelar di Palembang dan dihadiri sejumlah ulama dan tokoh nasional di zaman pra kemerdekaan di antaranya Buya Hamka, Muhammad Natsir, Syahrir hingga Kahar Mudzakkar.
"Pak saya cerita ye, tanggal 11 bulan September 1957 ada ijtimak ulama di Palembang. Itu muktamar ulama yang pertama kali. Siapa pesertanya? Buya Hamka, Muhammad Natsir, Syafruddin Prawiranegara, Syahrir, Kahar Mudzakkar, itu masyaallah. Top top semua," ujar Haikal Hassan dalam video tersebut.
Sementara di Jakarta, lanjut Haikal, Bung Karno bersama tokoh PNI, PKI dan Nasakom menjelek-jelekkan para ulama yang sedang melangsungkan muktamar di Palembang tersebut.
"Tahu apa yang terjadi di Jakarta? Bung Karno bersama PNI-nya, PKI-nya dan Nasakom-nya ngata-ngatain ulama sedang rapat dan sedang muktamar," ungkap Haikal Hassan.
Menurut pria yang akrab disapa Babe Haikal ini, Bung Karno dan para tokoh PNI hingga PKI menuduh ulama dan tokoh nasional yang menghadiri muktamar itu tidak bermoral (amoral).
Baca Juga: Singgung Nabi Muhammad, Haikal Hassan: Ustaz Sekarang dari Miskin Jadi Kaya
"Mereka menuduh ulama yang sedang rapat itu, yang sedang muktamar itu amoral. Kata Bung Karno. Jangan ditutup-tutupi ini sejarah," tegas Haikal.
Berita Terkait
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
Amien Rais Kembali Sebut Prabowo Soekarno Jilid 2 Yang Mampu Bebaskan RI dari Jerat Asing
-
Menjamin Penumpang Mudik Lebaran Aman dan Nyaman, Pelita Air Lakukan Inspeksi Keselamatan
-
Hampir Rampung, Pembangunan Overlay Runway Selatan Bandara Soetta Capai 83,98 Persen
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer
-
Lebaran di Bali: Gilimanuk Sempat Tutup, Penumpang Melonjak, Ini Kata ASDP