SuaraBali.id - I Ketut Sudarsana, Bendesa Adat Kapal, Bali menuturkan bahwa berdasarkan Lontar Babad Gumi tercatat pernah terjadi grubug atau wabah di Desa Kapal maupun di Bali secara umum, yang berlangsung pada 1555.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, masyarakat pada saat itu merasakan kengerian dikarenakan dalam satu hari kerap terjadi puluhan warga meninggal.
Akhirnya, penduduk Desa Kapal bergerak dari kampung mereka, lantas menyebar ke beberapa daerah di Bali dan menetap sampai sampai kekinian.
"Penyebaran paling banyak ke daerah Tabanan, Buleleng, Negara bahkan sampai ke daerah Karangasem juga ada," jelas I Ketut Sudarsana.
Menurutnya, kondisi seperti wabah Covid-19 seperti saat ini sejak dahulu telah ada. Namun, wabah yang melanda saat ini masih bisa disyukuri, mengingat kemajuan teknologi serta ilmu kesehatan semakin meningkat.
"Ya, kondisinya pada tahun 1555 tidak seperti pandemi yang terjadi saat ini. Meskipun dalam kondisi pandemi kini ada yang meninggal, namun rata-rata disebabkan karena penyakit penyerta," lanjutnya.
Dari penyelusuran menyoal pandemi 1555, beberapa warga desa Kapal yang keluar dari wilayah ini dan menetap di daerah lain memiliki Pura Sada sebagai salah satu bukti asal muasal mereka.
"Bahwasanya sampai saat ini beberapa warga yang pernah keluar dari Desa Kapal, keturunannya menyatakan asalnya dari sini. Karena, setiap pujawali di Pura Sada, sebagian pemedek datang dari beberapa daerah di luar Desa Kapal menyatakan dirinya berasal dari sini," tutupnya.
Baca Juga: Wisata Bali: Museum di Denpasar Menyimpan Kisah Orang-orang Berkulit Putih
Berita Terkait
-
Mengunjungi Pameran Mushaf Al Quran Langka di Masjidil Haram
-
4 Film Tentang Wabah Penyakit yang Wajib Kamu Tonton, Ngeri Banget!
-
Ilmuwan Ungkap Kemungkinan Bakteri di Mumi Kuno Sebabkan Wabah Penyakit
-
Wabah Baru Ancam India, Virus HMPV Serang Bayi
-
Apa Itu Influenza A dan HMPV? Bikin Geger usai Isu Wabah Virus Mirip Covid di Tiongkok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran