SuaraBali.id - Saat ini, pembatasan berperjalanan atau traveling ke berbagai tempat masih diberlakukan sehubungan pandemi Covid-19 belum usai. Bila mesti melakukannya, dibutuhkan pengaturan secara detail, agar acara berjalan mulus sekaligus tidak menimbulkan cluster baru.
Paling tidak, ada koridor berupa tes GeNose sebelum bepergian, serta protokol kesehatan sebelum, sesaat, dan sesudah berperjalanan, untuk mempertahankan kesehatan individu.
Dikutip dari Kabarnusa.com, jaringan SuaraBali.id, telah banyak sektor pariwisata yang telah dibuka untuk umum, sehingga bisa berperjalanan dengan keluarga untuk mengusir rasa bosan. Namun tetap harus waspada.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan selama masa pandemi.
Berikut ini adalah tips yang berguna untuk perjalanan wisata saat masa pandemi:
Cari informasi peraturan dan larangan sehubungan Covid-19
- Carilah informasi sebanyak mungkin mengenai penyesuaian peraturan dan larangan sehubungan Covid-19. Apa saja yang perlu disiapkan? Misalnya jika akan melakukan perjalanan dengan pesawat, tentu perlu menyiapkan dokumen tes kesehatan yang diperlukan terlebih dahulu.
- Atau jika memilih untuk berwisata ke daerah tertentu yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, carilah informasi apakah perlu memiliki dokumen hasil tes kesehatan untuk memasuki daerah tujuan. Pastikan seluruh yang diajak berperjalanan tidak akan terkendala kondisi ini.
Tentukan destinasi wisata yang tepat
- Pada saat ini, sebaiknya pilih destinasi wisata domestik. Selain lebih mudah dan lebih dekat, risiko terpapar virus bisa menjadi lebih kecil. Pilihlah destinasi wisata yang tepat sesuai selera seluruh partisipan.
- Bacalah ulasan tempat wisata dari internet untuk mengetahui tujuan wisata dan akomodasi di sekitarnya.
- Setelahmembaca berbagai informasi mengenai tempat wisata di Indonesia, tentukanlah tempat yang sesuai. Pertimbangkan juga dengan kondisi seluruh partisipan. Apakah cukup fit untuk menempuh perjalan wisata itu, apakah ada balita atau manula yang akan diajak dalam perjalanan, dan sebagainya.
Lakukan pemesanan tiket dan hotel secara online
- Jika akan bepergian dengan sarana transportasi umum seperti kereta, pesawat, dan sebagainya, ketahui peraturan yang berlaku. Setelah memahami peraturannya, lakukan pemesanan tiket secara online.
- Hindari melakukan pemesanan tiket langsung di tempat umum. Lakukan pemesanan tiket dengan mudah secara online dengan menggunakan ponsel. Harga tiket pada aplikasi pemesanan tiket juga biasanya lebih murah daripada membeli langsung.
- Jika perlu menginap dalam perjalanan, lakukan pemesanan hotel terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Lakukan pemesanan secara online. Hindari memesan hotel secara mendadak.
- Di masa yang serba tidak menentu ini sebaiknya persiapkan hal-hal ini sebaik mungkin.
Melaksanakan protokol kesehatan
Baca Juga: Wisata Bali: Kemenperin Dukung Pilot Project Mobil Listrik Bagi Wisatawan
- Selalu ingat untuk melaksanakan protokol kesehatan di mana saja, termasuk saat melakukan perjalanan. Pastikan memakai masker dengan benar. Jangan lupa untuk membawa masker cadangan untuk berjaga-jaga. Dan ingatlah untuk mengganti masker secara teratur.
- Jangan lupa untuk membawa hand sanitizer di perjalanan. Diperlukan saat perlu menggunakan fasilitas umum seperti toilet umum atau restoran. Selain itu pastikan untuk batasi kontak dengan orang lain.
- Pastikan semua partisipan memahami protokol kesehatan ini, termasuk anak-anak.
- Jika sempat, siapkanlah makanan atau kudapan dari rumah untuk dimakan di perjalanan. Dengan begitu, dapat mengurangi mampir di tempat umum seperti restoran atau toko untuk membeli camilan.
- Selain itu, ingatlah untuk memilih metode pembayaran secara elektronik saat membeli sesuatu di perjalanan.
Hilangkan kejenuhan dengan bermain game online
- Dalam perjalanan berwisata biasanya kita akan merasa jenuh atau bosan berada di dalam kendaraan. Nah, bagi yang suka bermain game online, cobalah permainan untuk menghilangkan kebosanan.
Berita Terkait
-
Boy Candra Ingatkan Warganet: Waspada Serangan 'Akun Ternak Monyet'
-
Jabodetabek Potensi Hujan Lebat, Kemenko PMK Minta Publik Waspada Banjir
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Waspada! Kanker Usus Kini Ancam Anak Muda, Bukan Lagi Penyakit Lansia
-
4 Zodiak yang Harus Waspada Hari Ini 12 Mei 2025, Emosi Bisa Meledak-ledak!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran