Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 31 Maret 2021 | 23:35 WIB
Ilustrasi hotel di Bali (Twitter/@hotelalternate)

SuaraBali.id - Berdasarkan data tiket.com, salah satu Online Travel Agency (OTA) disebutkan bahwa pada kuartal III ke IV 2020 pencapaian penjualan dan pemesanan hotel mengalami lonjakan 122 persen.

Sedangkan kontribusi industri akomodasi secara keseluruhan mengalami kenaikan 188 persen dan termasuk kategori Non Hotel Accommodation (NHA).

Sehingga bisa disebutkan bahwa pemulihan industri perhotelan di Indonesia menuju arah positif, terutama di Pulau Bali. Demikian dikutip dari BeritaBali.com, jaringan dari SuaraBali.id.

"Kami mencatat bahwa angka pemesanan hotel di Pulau Bali naik 555 persen atau lebih dari 5 kali lipat dari Q3 ke Q4 2020. Hal ini menunjukkan animo masyarakat tinggi untuk kembali liburan atau mengganti suasana dengan melakukan staycation ataupun work from hotel," jelas Area Manager East Indonesia tiket.com, Rajasa Hadisoemarto, Selasa (30/3/2021) di Tuban, Kabupaten Badung.

Baca Juga: Usah Cemas, Pasokan BBM di Bali Aman Meski Kilang Balongan Terbakar

Hal ini disebabkan karena sudah muncul kepercayaan masyarakat bahwa prokes telah diterapkan dengan sangat baik. Akhirnya mereka tidak ragu untuk menginap di hotel.

"Adanya penerapan prokes dengan disiplin dan baik oleh hotel akhirnya menimbulkan ketidakraguan untuk menginap baik di hotel, villa maupun di guest house," jelas Rajasa Hadisoemarto.

Ditambahkannya, di Bali pemesanan masih didominasi ke hotel, guest house, dan villa dengan tujuan paling banyak menyasar daerah Ubud dan Uluwatu.

Load More