SuaraBali.id - Ratusan kuburan dibongkar demi proyek Sirkuit MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat atau NTB. Ratusan jasad dipindahkan oleh keluarga mereka.
Pembongkaran kuburan itu viral di media sosial. Video yang sudah ditonton sebanyak 30 ribu kali ini menayangkan warga membongkar ratusan makam di area Sirkuit Mandalika.
Dengan persetujuan ahli waris, PT ITDC melakukan relokasi ratusan kuburan di pemakaman umum Emontong Dusun Ujung, Desa Kuta di kawasan The Mandalika, Senin (29/3/2021).
Pemakaman umum yang sebelumnya seluas 20 are, direlokasi atau dipindahkan ke pemakaman baru dengan luas 50 are di wilayah HPL 95, Dusun Ujung Daye.
“Jumlah makam yang direlokasi kurang lebih sebanyak 191 makam,” ujar Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro di Kuta.
Kegiatan relokasi ini merupakan bagian dari program pembebasan lahan enclave di The Mandalika guna memperlancar pembangunan infrastruktur kawasan, khususnya area fasilitas pendukung Jalan Kawasan Khusus (JKK).
“Proses relokasi makam mulai dilakukan secara bersama oleh ITDC dan warga pada hari Jumat (26/3/2021) lalu,” jelasnya.
Dalam proses pembebasan lahan makam tersebut, dilakukan dengan mengedepankan pendekatan humanis.
Sehingga masyarakat dengan sadar bersedia menerima tawaran relokasi makam.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Sirkuit Mandalika, Kebut Pembangunan Demi MotoGP 2021
“Dukungan warga ini sangat besar artinya dalam mendukung percepatan pembangunan kawasan The Mandalika, khususnya area JKK. Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesediaan dan kerelaan warga dusun yang anggota keluarganya dimakamkan pada Makam Emontong, yang telah berbesar hati menerima proses relokasi ini,” jelasnya.
Sebelum relokasi ini dilakukan, ITDC telah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada ahli waris makam sejak bulan Januari lalu.
Melalui kegiatan sosialisasi yang melibatkan Kepala Desa terkait, Tokoh Agama, Camat Pujut dan Ketua MUI Lombok Tengah.
Telah dilakukan pengambilan keputusan atas relokasi makam tersebut, dimana disepakati makam akan direlokasi ke lokasi pemakaman yang baru yaitu di HPL 95, Dusun Ujung Daye.
Seluruh proses pemindahan makam juga dilakukan dengan mengikuti tata cara yang telah disepakati oleh ahli waris.
"Kegiatan relokasi ini sendiri akan berlangsung hingga batas waktu yang menjadi target pemindahan lahan yaitu tanggal 10 April 2021,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir