SuaraBali.id - Jessica Iskandar dikritik sering berbaju seksi. Kritikan itu disampiakn netizen. Kata netizen, penampilannya berubah drastis sejak menetap di Bali.
Namun Jessica Iskandar menanggapi santai. Jedar sapaan akrabnya, mengaku hanya menyesuaikan penampilan pada tempatnya.
Selain itu, cuaca di Bali juga menjadi salah satu alasan mantan pacar Richard Kylie ini mengenakan pakaian terbuka. Dia berseloroh tidak mungkin ke kolam renang pakai kemeja.
"Gini lho, kalau di Jakarta itu biasanya kan masuk gedung keluar gedung, masuk studio keluar studio gitu. Kalau di Bali kan outdoor semua, pantai, beach club, rumah, itu kan panas outdoor," kata Jessica Iskandar di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021).
"Jadi kadang aku pakai baju juga yang mau nggak mau menyesuaikan lokasi," sambungnya lagi.
"Masa aku ke kolam renang pakai kemeja haha. Ya sudah kalau panas ya mau nggak mau pakai yang menyesuaikan aja," ungkapnya.
"Mungkin juga karena banyak tourist jadi banyak yang nggak gimana-gimana gitu. Jadi mereka juga sudah biasa ngelihat tourists," imbuhnya.
Bintang film "Dealova" ini merasa nyaman dengan penampilan barunya. Meski sering dikritik, banyak pula yang memuji dan senang melihat gayanya.
"Jadi mungkin di Bali lebih santai aja, jadi aku santai juga. Nggak ada sih yang bikin gimana-gimana, semuanya baik-baik, komentarnya selalu support, selalu positif," tuturnya.
Baca Juga: Tak Mau Banyak Alasan, Persiraja Akui Kalah Kelas dari Bali United
Diberitakan sebelumnya, belum lama ini postingan Jessica Iskandar di Instagram pada Minggu (17/1/2021) sukses bikin heboh netizen. Pasalnya, dia dianggap bergaya terlalu vulgar.
Dalam foto itu, Jedar sapaannya terlihat berada di Karma Kandara, Bali. Di situ, ibu satu anak ini tampak memamerkan pose yang cukup seksi.
Tak cuma itu, baju Jessica Iskandar juga ramai dikomentari gara-gara dinilai kekurangan bahan. Ibu satu anak ini memang mengenakan busana dengan bagian dada dan perut yang terbuka.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran