Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Senin, 29 Maret 2021 | 09:20 WIB
Pura Saraswati di Ubud. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

SuaraBali.id - Ubud yang berlokasi di Kabupaten Gianyar, Bali termasuk salah satu dari andalan destinasi wisata Pulau Dewata. Di luar alam laut dan pantai, bila menyebut alam asri sekitar pegunungan, wisatawan senantiasa bertolak ke sini.

Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, Desa Bongkasa Pertiwi di Kabupaten Badung yang sebelum pandemi telah mampu menjadi magnet yang mendatangkan wisatawan mancanegara, kini bisa lebih dipopulerkan sebagai destinasi sekitar Ubud. Karena, dilihat dari geografis wilayah desa sangat strategis, dekat dengan Sungai Ayung serta Ubud sendiri.

Sekretaris Desa Bongkasa, Badung, IG.A Gede Wiadnyana mengatakan ada berbagai potensi dimiliki Desa Bongkasa Pertiwi. Salah satunya potensi alam, meskipun wilayahnya berada di utara Kabupaten Badung, akan tetapi jika dilihat lebih dalam lagi di sebelah timur desa terdapat Sungai Ayung dan Ubud.

Selain itu, jika dilihat dari jarak tempuh dari Ubud ke Bongkasa atau sebaliknya para wisatawan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit.

Baca Juga: Selain Wisata Otomotif Bali, IOF Gerakkan Perjalanan Off-Road

"Karena kami berbatasan langsung dengan Ubud dan Sungai Ayung, maka desa ini sangat potensial dikembangkan sebagai tujuan wisata," papar IG.A Gede Wiadnyana.

Untuk itu, Desa Bongkasa sudah melengkapi kebutuhan wisatawan mulai dari rafting, swing, ATV, sampai paintball.

"Melihat potensi sebelum pandemi, kunjungan wisatawan ke Desa Bongkasa Pertiwi kurang lebih mencapai 3 ribu orang per hari. Jadi turis saat itu bisa dikatakan berlalu-lalang di sini," katanya.

Melihat potensi ini, wisata berbasis alam masih potensial dikembangkan di Kabupaten Badung pada khususnya.

Baca Juga: Best 5 Oto: Jaguar Milik Jason Statham, Toyota GR Yaris WRC di Indonesia

Load More