SuaraBali.id - Kesedihan dirasakan sejumlah pemilik toko di kawasan Pantai Sanur Kaja, Denpasar, Bali. Pedagang mengeluh sepi pembeli padahal sudah membuka toko seharian.
Keluhan itu disampaikan oleh para pedagang pernak-pernik dan baju khas Bali yang menjajakkan dagangan di Pantai Sanur.
Sejak pandemi melanda, perekonomian terdampak. Kunjungan ke Pantai Sanur menurun karena pariwisata Bali belum dibuka untuk wisatawan mancanegara.
Seorang pedagang Nyoman Radi mengatakan, penurunan pembeli telah dirasa sejak pandemi menerpa sehingga sama sekali tidak ada wisman yang berbelanja.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Thailand Buka Pantai Phuket untuk Wisatawan Asing
Dengan kondisi tersebut tentu membuat penjualan turun sangat drastis.
"Sepi sekali, saat ini paling Rp20 ribu sampai Rp25 ribu dapat jualan per hari kadang sama sekali tidak ada," ujarnya yang saat ditemui langsung Beritabali.com (jaringan Suara.com), di gerai usahanya.
Ia menyebut sebelum pandemi per hari rata-rata memperoleh keuntungan bersih Rp 100-150 ribu.
"Bisa seratus ribuan pendapatan di dapat sebelum pandemi, tapi saat ini min sekali Pak," keluhnya.
Hal senada juga disampaikan pedagang lain, Ibu Jero Priaka yang mengatakan, tidak bisa mengerti kondisi saat ini yang terasa sepi tidak seperti dulu saat sebelum pandemi.
Baca Juga: Mirah Sugandhi: Manajemen Hotel Nyatakan Pantai Puri Santrian Bukan Privat
Jika dibandingkan sebelumnya, satu atau dua orang pembeli ada saja yang berbelanja, tapi saat ini satu pun pembeli tidak ada.
"Dari buka jam 9 pagi sampai jam 6 sore sama sekali belum ada pembeli nongol," ungkapnya.
Kendati sepi pembeli, para pedagang tetap berjualan di Pantai Sanur karena tidak ada pekerjaan lain selain berdagang.
Berita Terkait
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
-
Bangga! Menpar Widiyanti Umumkan 2 Desa Indonesia Ini Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Mahasiswa Bisnis Perjalanan Wisata UGM Gelar Olimpiade Pariwisata #13 Tingkat Nasional
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal dan Perkuat Danau Toba, InJourney Sukses Gelar Aquabike Jetski World Championship 2024
-
Aktivasi Co-Branding Wonderful Indonesia Ajak Masyarakat Jaga Keindahan Alam dan Budaya
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Terkini
-
De Gadjah dan Koster Berdebat soal Penyebab Maraknya Laporan Kasus Kekerasan Seksual di Bali
-
Berencana Menjadi Tukang Kayu di Afrika, 3 WNI Asal Jawa Timur Ini Gagal Dapat Paspor
-
Desa Adat di Bali Didorong Untuk Membuat Perarem Anti Kekerasan Seksual
-
Penyidikan Kasus Penari Erotis di Mataram Dihentikan, Polisi Ungkap Alasannya
-
Stan Australia Akan Dibuka di Festival Universitas Udayana, Buka Peluang Studi Internasional