SuaraBali.id - Umi Pipik semprot netizen tuding Abidzar musyrik karena berpakaian adat Bali dan berfoto di Pura Bali. Abidzar Al Ghifari adalah anak Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje. Umi pipik adalah istri Ustaz Jefri Al Buchori.
Tudingan Abidzar musyrik foto di depan Pura Bali. Dalam foto yang diunggah, Abidzar terlihat berada di depan pura dengan mengenakan pakaian khas Bali.
Banyak dari warganet yang menuding aksi Abidzar tersebut merupakan bagian dari tasyabuh.
Tudingan itu disampaikan netizen dengan berdasar kepercayaan Islam.
Dalam syariat Islam, Musyrik adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan apa pun, merupakan kebalikan dari ajaran ketauhidan, yang memiliki arti Mengesakan Allah.
Kata syirik sendiri berasal dari kata syarikah atau persekutuan, yaitu mempersekutukan atau membuat tandingan hukum atau ajaran lain selain dari ajaran/hukum Allah.
Syirik adalah akhlak yang melampaui batas aturan dan bertentangan dengan prinsip tauhid yaitu dengan mengabdi, tunduk, taat secara sadar dan sukarela pada sesuatu ajaran atau perintah selain dari ajaran Allah.
Awalnya Umi Pipik mengunggah foto putra sulungnya, Abidzar Al-ghifari di Instagram.
Namun, foto tersebut justru ramai mendapatkan komentar negatif dari warganet.
Baca Juga: Persib Raih 1 Poin di Laga Perdana, Robert: Belum Ada yang Perlu Dievaluasi
Abidzar memakai pakaian adat Bali dan berpose di depan pura yang merupakan tempat peribadatan umat Hindu.
Beberapa warganet menyebut aksi Abidzar itu merupakan tasyabuh atau tindakan yang menyerupai suatu kaum. Menanggapi hal ini, Umi Pipik pun menjawab dengan bijak.
“Saya juga faham hadistnya tapi jangan salahkan pakaian… karena tidak bisa melihat orang hanya dengan pakaian saja… yang disalahkan jika hati tak bermain kepada Allah.”
Selain itu, warganet lain juga menyinggung soal kemusyrikan dan larangan untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Menurut Umi Pipik, tidak ada yang salah dengan tempatnya, melainkan tergantung pada keimanan masing-masing individu.
“Emang kita sholat di situ? Terus kita nyembahnya patung? Bersihkan hati dan fikirannya… Kalau hati kita mengimani Allah, insya Allah kita faham apa yang harus dilakukan. Tidak ada yang salah pada tempatnya yang disalahkan jika kita tidak beriman kepada Allah.”
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun