SuaraBali.id - Ambulans terjebak banjir di Sukaresik hingga mogok. Ambulans itu bawa vaksin COVID-19.
Karena mobil tidak bisa jalan, vaksin COVID-19 itu ditenteng oleh petugas medis pelan-pelan dan berhati-hati.
Mobil ambulans milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tasikmalaya yang membawa vaksin Covid-19, mogok saat menerjang banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/3/2021).
Banjir yang merendam ratusan rumah di 3 perkampungan di Desa Tanjungsari tersebut terjadi pada Rabu (24/3/2021) malam, akibat hujan deras dan luapan Sungai Citanduy dan Cikidang.
Ketinggian banjir yang merendam pemukiman bervariatif antara 20 centimeter sampai 50 centimeter.
Para anggota TNI yang berada di lokasi banjir langsung sigap membantu ambulans yang mogok bersama warga dengan cara mendorongnya.
"Ambulans ini membawa vaksin Covid-19 untuk vaksinasi di kantor desa," ujar anggota TNI Koramil 1206 Kodim 0612 Tasikmalaya, Sersan Satu Totong Asari di lokasi banjir, dikutip dari Ayotasik.com, Kamis (25/3/2021).
Menurutnya, dalam ambulans yang terjebak banjir ada dokter, bidan, dan tenaga medis lainnya yang bertugas sebagai vaksinator untuk para lansia di Desa Tanjungsari.
"Alhamdulillah ambulans bisa dievakuasi ke tempat yang aman," ucapnya.
Baca Juga: 16 Juta Dosis Bahan Baku Sinovac Tiba, Indonesia Punya 53,5 Juta Vaksin
Akibat ambulans mogok, para tenaga medis terpaksa keluar dari ambulas dan harus berjalan di tengah banjir.
Vaksin Covid-19 pun dibawa dengan sangat hati-hati untuk menuju lokasi vaksinasi di kantor desa.
"Saya bersama rekan yang lain terpaksa berjalan kaki karena ambulans mogok," ujar petugas medis, Annisa.
Menurut Annisa, pihaknya akan melakukan vaksinasi lansia karena memang mereka tidak mungkin datang ke puskesmas untuk divaksin.
Pihaknya sengaja berinisiatif, jemput bola dengan datang ke kantor desa untuk memberikan vaksinasi terhadap lansia di Desa Tanjungsari.
"Hari ini memang sudah jadwalnya vaksinasi agar tidak keteteran karena jadwalnya sudah diplot dengan jumlah vaksinnya dan harus segera disuntikan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras
-
Persib Bandung Buka Store di Tasikmalaya, Bobotoh Antusias
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
-
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali