Pebriansyah Ariefana
Kamis, 25 Maret 2021 | 11:27 WIB
Perangkat Desa Wotgalih Pasuruan yang digerebek diduga selingkuh dengan Bu Kades sendiri. [Foto: Suarajatimpost.com]

SuaraBali.id - Di balik cerita Skandal perselingkuhan Kades Wotgalih Rini Kusmiati terus berlanjut. Ternyata Kades Rini Kusmiati sudah 3 kali selingkuh. Selama perselingkuhan itu, sang suami Eko Martono sudah sangat sabar.

Hal itu diungkapkan Eko Martono sendiri. Eko Martono berharap istrinya Rini Kusmiati, Kades Wotagalih, Kecamatan Nguling, segera ditahan.

Eko Martono menceritakan sebelum menggerebek istrinya Rini Kusmiati berduaan dengan perangkat desa bernama Saman, dia sudah dua kali diselingkuhi. Bahkan, perselingkuhan itu juga diketahui warga setempat.

"Sudah tiga kali berselingkuh. Sudah saya intai dari kemarin-kemarin sampai akhirnya saya gerebek bersama warga. Akhirnya dia (selingkuhan istri) kabur, nggak pakai celana," kata Eko Martono.

Aparat sipil negara (ASN) di Dinas Pendidikan Pemkab Pasuruan itu mengaku sangat kecewa dengan perbuatan istrinya. Keduanya masih resmi suami istri, tapi Rini tega menyelingkuhinya berkali-kali.

"Kami kan belum bercerai. Saya dibuang karena orang ketiga," kata Eko.

Kades Rini Kusmiati digerebek bugil, mengkhianati suaminya Eko Martono. (Terkini)

Kades Rini Kusmiati digerebek bugil, mengkhianati suaminya Eko Martono. Suami Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan itu sudah berhutang Rp 150 juta untuk Pilkades istrinya.

Kronologi penggerebekan istrinya berselingkuh, berawal dari saat Eko menguntit istrinya yang telah berjanji bertemu dengan Salam di rumah teman selingkuhannya itu, Arumi.

Lokasinya di Desa Dandang Gendis, Kecamatan Nguling. Eko membuntuti keduanya hingga masuk kamar.

Baca Juga: Kades Rini Kusmiati Digerebek Bugil, Suami Sudah Utang Rp 150 Buat Pilkades

Eko juga meminta bantuan temannya untuk menggerebek istrinya dan selingkuhannya dalam kamar.

Ternyata benar, Eko menemukan Salam tak mengenakan baju dalam kamar. Emosi, Eko dan temannya menganiaya laki-laki itu.

Selama ini Eko sudah banyak berkorban untuk sang istri. Terakhir, dia harus mengajukan pinjaman ke bank sebesar Rp150 juta untuk pencalonan sang istri di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Wotgilih.

SK pengangkatan PNS-nya dijadikan agunan untuk mengajukan kredit.

Tapi Sang istri Rini Kusmiati selingkuh dengan staf desa. Aksi perselingkuhan kades Rini Kusmiati digerebek warga.

Eko Martono bercerita utang tersebut dibayar dengan cara dicicil. Eko pun berharap istrinya segera ditahan polisi.

Load More