SuaraBali.id - Pegiat media sosial Denny Siregar membuka masa lalu kehidupan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kaya Denny, saat itu harga BBM naik terus.
Hal itu menyebabkan harga barang di pasar naik dan menggila. Denny Siregar mengatakan hal itu terkait harga pertalite saat ini di beberapa SPBU seharga premium.
"Dulu jaman SBYudhoyono BBM naek orang heboh. Demo dimana-mana. Harga-harga di pasar menggila," ujar Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter, Minggu (21/3/2021).
Denny Siregar pun menilai, presiden saat itu yakni SBY malah sembunyi dan tak berani muncul di publik untuk menjelaskan terkait kenaikan harga BBM dan Sembako tersebut.
"Presidennya sembunyi, muncul ga berani," ungkap Denny Siregar.
Sebanyak 21 Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Kota Pekanbaru memberikan diskon harga jenis pertalite menjadi setara dengan harga premium yakni Rp6.450 per liter.
Juru Bicara Pertamina Regional Sumatera Bagian Utara, Taufikurachman di Pekanbaru, Minggu, mengatakan program ini dinamakan Program Langit Biru (PLB) mendukung pemerintah menciptakan udara yang bersih dan sehat dengan mendorong penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berkualitas dan ramah lingkungan.
"Harga Pertalite jadi hemat Rp1.200 per liternya," kata Taufikurachman.
Pertamina regional Sumatera bagian Utara menghadirkan Program Langit Biru di Kota Pekanbaru untuk menjaga dan melestarikan lingkungan yang bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi bersama dengan masyarakat.
Baca Juga: Di Masa Pemerintahan SBY, Denny Siregar Pernah Malu Jadi Orang Indonesia
"PLB merupakan program pengurangan polusi, program ini juga mengedukasi masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas yang memiliki kadar oktan tinggi sehingga lebih ramah lingkungan, yakni pertalite, pertamax dan pertamax turbo," kata Taufikurachman.
Melalui PLB, Pertamina memberikan harga khusus produk pertalite untuk konsumen tertentu dimulai pada hari Minggu (21/3) hingga enam bulan ke depan.
Dia menjelaskan sasaran PLB khusus untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua atau roda tiga, angkutan umum kota (angkot), dan taksi plat kuning yang dilakukan secara bertahap.
"Semoga program ini dapat bermanfaat bagi para sopir ojek online, pengemudi angkot dan taksi," ungkapnya.
Saat ini di beberapa SPBU di Kota Pekanbaru ini kerap terlihat antrean kendaraan memanjang karena membeli premium mengingat harganya lebih murah dari pertalite, padahal loket untuk pertalite terlihat lengang.
Tag
Berita Terkait
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
Mitos Terios Boros Terbantahkan, Segini Konsumsi BBM yang Bikin Lawan Makin Segan
-
Harga Selisih 30 Juta Lebih Murah dari Ayla, Simak 4 Fakta Honda Civic Genio Bekas: Berapa Pajaknya?
-
5 Motor Matic Paling Irit dan Murah Perawatan untuk Mahasiswa
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali