Netizen Berhenti Beli Sang Pisang, Buntut Kaesang Ghosting Felicia Tissue

SuaraBali.id - Netizen berhenti beli Sang Pisang, salah satu 'gurita bisnis' Kaesang Pangarep. Ini buntut dari Kaesang tinggalkan Felicia Tissue diam-diam atau Kaesang ghosting Felicia. Nadya Arifta dituduh haters Jokowi.

Setelah putus, Kaesang Pangarep sudah tampak memiliki gandengan baru yang mana merupakan karyawatinya sendiri.

Namanya Nadya Arifta. Sosok kekasih baru Kaesang Pangarep yang menuai pro kontra dari para netizen karena dianggap tak cocok dengan putra Presiden Jokowi itu.

Bukan hanya karena dicap sebagai pelakor di antara hubungan Kaesang dan Felicia, tetapi Nadya juga menuai kebencian karena rekam jejak digitalnya mengenai Presiden Jokowi yang mana adalah ayah dari Kaesang.

Anak bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu memang merintis usaha kuliner Sang Pisang sejak 2017 lalu. Sesuai namanya, 'Sang Pisang' sendiri merupakan bisnis kuliner camilan pisang goreng yang diolah Kaesang Pangarep menjadi lebih menggiurkan dari pisang goreng biasanya.

Baca Juga: Dikagumi Kaesang Pangarep, Jessica Mila Tak Merasa Ditaksir

Kini, netizen mulai mengaku secara terang-terangan mereka tak lagi ingin membeli jajanan tersebut karena tak rela uang hasil penjualannya dipakai untuk menyenangkan hater Presiden Jokowi alias pacar baru Kaesang, Nadya Arifta.

"Kami berhenti jajan sang pisang, kami gak rela duit hasil jualan sangpisang dipake buat nyenengin si budhe kadrunwati, haternya pak jokowi," komentar akun @inwhatsoe*** dalam salah satu unggahan akun bisnis kuliner Sang Pisang Kaesang, dikutip terkini.id pada hari Kamis (18/3/2021).

"ho'ooooh laaah... Aku juga Ogaaaaaah," balas akun lainnya @donata_daru.

"Unfollow," tulis akun @vivian_wahyuni.

"Andil mbak Feli banyak di sini (emoji sedih)," timpal akun @triana_siahaan.

Baca Juga: Ibu Bangga Kaesang Pangarep Cari Pacar Seperti Jessica Mila

"ghosting berefek 60% ke usaha,,karena pelanggan sang pisang rata2 anak muda,,,,sangat disayangkan dgn adanya ghosting...," ujar akun @sayutiabas.