SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa seorang pria 52 tahun berinisial PHY. Ia ditemukan tak bernyawa dan mirisnya telah membusuk di kamar kosnya di Jalan Drupadi X No 11A, Denpasar Timur pada Rabu (17/3/2021).
Dilansir dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), warga di sekitar kos korban menyebutkan, PHY yang memiliki riwayat penyakit stroke ini tidak keluar kamar selama tiga hari semenjak perayaan Nyepi.
Penemuan mayat membusuk ini awalnya diketahui oleh tetangga korban sekitar pukul 15.00 WITA. Warga awalnya menduga bau menyengat itu bangkai tikus. Penasaran, salah satu warga atau saksi lantas naik tangga dekat kamar kos korban.
"Saya mencari sumber bau dan menaiki tangga di dekat kamar korban. Saat saya senter-senter saya kaget melihat korban sudah terbujur kaku di atas tempat tidurnya," ujar tetangga korban, Nyoman Dipa Wirya.
Baca Juga: Rumah Bule Belanda Dibobol Maling, Perhiasaan Senilai Rp 120 Juta Raib
Penemuan mayat ini lalu dilaporkan ke pemilik rumah dan kemudian diteruskan ke polisi.
Di lokasi penemuan, warga mengatakan semasa hidupnya korban sangat tebuka kepada tetangga. Namun sejak hari raya Nyepi, korban tidak keluar dari kamar kos.
Para tetangga sempat mengira kalau korban diajak oleh anak pertamanya ke kampung halamannya di Karangasem.
"Dia tinggal sendiri di kos dan sudah pisah sama istrinya dan punya anak dua orang," ungkap salah seorang warga.
Sehari-harinya korban biasanya keluar dari kamar menyapu halaman dan menjemur baju. Namun warga kaget melihat korban sudah meninggal di kamar kos diduga akibat penyakit stroke.
Sementara Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan diduga kuat korban meninggal akibat penyakit stroke yang sudah lama dideritanya.
Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Save Hotel Banjarmasin, AN Sempat Dipijat
"Diduga sakit. Jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit Sanglah Denpasar," ujar Ketut Sukadi.
Berita Terkait
-
WNA Asal Singapura Tewas di Halte Bus TransJakarta, Penyebab Masih Misteri
-
Pemilik Ruko di Pulogadung Tewas Dicor, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan
-
Harga Cabai Merah di Denpasar Melejit Capai Rp 110 Ribu Per Kilogram
-
Heboh Mayat Jenderal Pensiunan TNI Tewas Mengambang di Perairan Marunda, Gegara Mobil Nyemplung ke Laut?
-
Polisi Tangkap Sepasang Laki-laki dan Perempuan Terkait Penemuan Mayat Bocah di Bekasi
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Hashim Ajak Investor Kawakan Gabung Danantara
-
Skandal Teras Samarinda: Pekerja Tak Digaji, Anggaran Rp 36,9 Miliar Diduga Bermasalah
-
Tolak Timnas Indonesia, Media Inggris: Elkan Baggott Berharap...
-
PSSI Bangun Stadion Mini 5.000 Penonton di IKN, Target Rampung Setelah TC Tahap 1
-
Biaya Haji Embarkasi Balikpapan Rp 57 Juta, Pelunasan Berlangsung Hingga Maret
Terkini
-
Besok Kemenag NTB Gelar Rukyatul Hilal Ramadhan di Pantai Loang Baloq
-
Koster Sebut TPA Suwung Belum Bisa Ditutup : Enggak bisa langsung. Mesti Ada Solusi Dulu
-
Curah Hujan di Denpasar Pada Awal Tahun 2025 di Atas Normal
-
Rencana Koster di Periode Baru Dengan Rp 5 Triliun, Underpass Hingga Bus TMD
-
Gas Melon Hanya untuk Warga Miskin, ASN Denpasar Bakal Dilarang