SuaraBali.id - Ruhut Sitompul menyebut Refly Harun barisan sakit hati. Penilaian itu disebutkan saat Refly Harun mempertanyakan terkait keterlibatan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di dalam kisruh Partai Demokrat.
Ruhut Sitompul bahkan mengatakan bahwa Refly Harun merupakan pengamat yang tidak berdasar atas pernyataan-pernyataannya.
“Refly Harun barisan sakit hati yang stres karena 2X jadi Komut BUMN dan dipecat. Sekarang nyinyirin Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri mungkin terlibat Kudeta PD,” tulis @ruhutsitompul seperti dilansir terkini.id, jaringan suara.com, Sabtu (13/3/2021).
“Pengamat tong kosong asal bunyi hati-hati sebentar lagi bisa masuk RS Jiwa Grogol. MERDEKA!” lanjutnya.
Baca Juga: Tidak Sesuai SOP, Laporan Pengacara Kubu Moeldoko Tak Diterima Polda Metro
Sebelumnya, Refly memang sempat melontarkan pernyataan terkait apakah Megawati dan Yasonna Laoly memiliki kepentingan dalam ‘pelumpuhan’ Partai Demokrat.
“Tetapi jangan lupa, pertanyaannya adalah apakah Kemenkumham, PDIP, Yasonna Laoly, dan Megawati betul-betul berkepentingan agar Partai Demokrat (Pihak AHY) dilumpuhkan?” tanya Refly dikutip dari video kanal Youtube Refly Harun Official yang ditayangkan pada Jumat, 12 Maret 2021.
Jika memang memiliki kepentingan, menurut Refli, maka besar kemungkinan bahwa kudeta Partai Demokrat berdasar atas motif kekuasaan dan motif pribadi.
Hal itu katakan melihat hubungan PDIP dan SBY yang menurutnya tidak terlalu baik.
“Nah jadi bisa saja motifnya motif kekuasaan, tapi bisa juga motifnya motif pribadi, kita tahu bahwa hubungan elit-elit dari the ruling party (PDIP) dengan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tidak terlalu baik,” ucapnya.
Baca Juga: Kemelut Demokrat: Kubu Moeldoko Siap Hadapi Gugatan AHY
Adapun, hubungan Megawati dan SBY memang mulai tidak baik pada Pilpres 2004 ketika keduanya mencalonkan diri menjadi Presiden.
“Dan sampai sekarang rasanya tidak bisa direkonsiliasi, tapi kepentingan PDIP sendiri kita patut pertanyakan,” ungkapnya.
“Apakah mereka menginginkan sosok Moeldoko menjadi menguat sehingga menjadi pesaing PDIP dalam Pilpres 2024? Ataukah mereka memang lebih senang kalau SBY dan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dilumpuhkan?” tanya Refly lebih lanjut.
Refly pun menduga bahwa Megawati Soekarnoputri tak ingin bersaing melawan SBY dan AHY di Pilpres 2024 dan lebih memilih berhadapan dengan Moeldoko.
“Jadi walaupun harus bersaing atau berhadapan dengan Moeldoko its okay daripada berhadapan dengan SBY dan AHY yang barangkali punya catatan masa lalu yang tidak mengenakkan kepada kepemimpinan PDIP,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Pilkada Jateng Rasa Pilpres: Pertarungan Politik Lanjutan Megawati dan Jokowi?
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR Anita Jacoba Ditindak Partai Demokrat
-
Kekayaan Anita Jacoba Gah yang Sentil Naturalisasi Kevin Diks cs, Ternyata Jarang Lapor LHKPN?
-
Prabowo Bertekad Memimpin Pemerintahan yang Bersih, Refly Harun: Tapi Omon-omon Tidak?
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran