Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 09 Maret 2021 | 16:03 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

SuaraBali.id - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul akui pernah jadi 'anjing penjaga' SBY sewaktu jadi Ketua Umum Partai Demokrat. Anjing penjaga yang dimaksud adalah seseorang yang membela habis-habisan Partai Demokrat saat itu.

Namun sekarang tidak. Dalam kicauannya Ruhut di Twitternya, dia menjelaskan Partai Demokrat yang sekarang sudah berbeda.

"Banyak yang menghubungi aku, anjing penjaga Partai Demokrat yang mana? Tegas aku jawab, PD yang waktu sebagai partai terbuka, moderen, nasionalis, relegius. Jadi bukan PD yang dinasty. Aku katakan, PD sekarang hanya satu yang Ketua Umumnya Pak Moeldoko, yang satu lagi sudah demisioner MERDEKA!" kata Ruhut.

Sebelumya, Ruhut Sitompoul semprot pihak-pihak yang desak Jokowi pecat Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan atau KSP. Moeldoko kudeta Partai Demokrat hingga menjadi Ketua Partai Demokrat lewat KLB di Deli Serdang.

Baca Juga: AHY Vs Moeldoko: Isu Santet Memecah Ketegangan di Partai Demokrat

Ruhut Sitompul meminta agar pihak yang tidak memahami persoalan Partai Demokrat untuk tidak banyak mengomentari.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY saat memberikan pernyataan merespons pelaksanaan KLB Deli Serdang.[YouTube/KompasTV]

“Tolong yang tidak mengerti permasalahan di Partai Demokrat tutup mulut. Jangan sok pintar apalagi coba-coba menyuruh Presiden RI ke-7 Bapak Jokowi memecat KSP-nya Bapak Moeldoko,” tulis Ruhut di akun @ruhut sitompul pada Selasa (9/3/2021).

Menurut Ruhut Sitompul, sebagai mantan kader Demokrat, apa yang terjadi dalam partai itu sekarang adalah wujud karma.

“Ingat, yang terjadi di PD ini KARMA. Yang bicara aku, mantan Kader PD yang waktu Berjayanya sebagai Anjing Penjaga. MERDEKA,” lanjutnya.

Ruhut Sitompul memang pernah menjadi kader Partai Demokrat pada 2004 sampai 2016, dan bahkan menjabat sebagai Ketua DPP. Namun sejak tahun 2016 hingga sekarang, Ruhut Sitompul telah menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Juga: Bakal Dipolisikan Gegara Ucapan Mau Santet Moeldoko, Iti Bilang Begini

Ruhut Sitompul tidak menyebut dengan jelas siapa yang ia singgung terkait orang yang meminta Jokowi memecat Moeldoko. Setelah Moledoko meneriman jabatan Ketum, memang ada beberapa permintaan agar Moeldoko mundur dari istana, termasuk dari Ade Armando dan juga Eko Kuntadhi.

Namun, yang jelas meminta agar Jokowi memecat Moeldoko adalah Din Syamsuddin.

Din menyampaikan bahwa pemecatan tersebut layak dilakukan jika Jokowi memang tidak mengizinkan Moeldoko mengambil alih kepemimpinan Demokrat. Terlebih, memimpin sebuah partai hanya akan mengganggu tugas Moeldoko di KSP.

Load More