Tak ada penurunan perlindungan yang signifikan selama periode tersebut. Kemanjuran vaksin setelah dosis kedua menjadi lebih tinggi mencapai 81,3 persen dengan interval pemberian dosis pertama dan kedua yaitu 12 pekan atau lebih.
Hasil uji klinis telah mengonfirmasi bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca mampu 100 persen mencegah terjadinya penyakit Covid-19 yang parah, rawat inap, dan kematian, pada lebih dari 22 hari setelah pemberian dosis pertama.
Penelitian juga menunjukkan bahwa vaksin mengurangi penularan virus tanpa gejala secara signifikan hingga dua per tiga kali. Hal ini diketahui berdasarkan swab test mingguan yang dilakukan pada sukarelawan dalam uji coba di Inggris.
Keamanan keseluruhan didasarkan pada analisis sementara dari data yang dikumpulkan dari empat uji klinis yang dilakukan di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan yang mencakup 23.745 peserta berusia 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Diklaim Ampuh 100 Persen Cegah Kematian Akibat COVID-19
Vaksin Covid-19 AstraZeneca dapat ditoleransi dengan baik dan tidak ada kejadian keamanan serius yang dikonfirmasi terkait dengan vaksin tersebut.
Para peserta berasal dari berbagai kelompok etnis dan geografis yang sehat atau memiliki kondisi medis awal yang stabil.
Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca yang baru tiba di Indonesia merupakan bagian dari 11,7 juta dosis vaksin yang akan tiba mulai saat ini hingga Mei 2021.
Selain itu, AstraZeneca juga akan memasok kembali 50 juta dosis ke Indonesia berdasarkan komitmen Indonesia dengan pihak AstraZeneca.
Kedatangan 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca melalui skema COVAX ini disambut baik oleh pemerintah, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi, Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini, Plt Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg Arianti Anaya MKM dan Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia Dr N Paranietharan.
Baca Juga: Vaksin Johnson & Johnson Diklaim Ampuh dan Hanya Perlu Satu Dosis
AstraZeneca merupakan mitra COVAX dalam memastikan masyarakat di seluruh dunia dapat mengakses vaksin secepat mungkin.
Berita Terkait
-
BPOM Indonesia: Peran, Tugas, dan Kontribusinya dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat
-
Waspada Hoaks! BPOM Tegaskan Pabrik Kosmetik Ratansha Tidak Ditutup
-
Waspada, BPOM Temukan Ribuan Camilan Ilegal di Jakarta, Kebanyakan Dikirim dari China
-
BPOM Gandeng BRI Bimbing Inovasi UMKM Pangan Olahan
-
BPOM Tarik Izin Edar Suplemen WT Imbas Overclaim, Dokter Richard Lee Kena Sentil
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem