SuaraBali.id - Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat mempunyai 9 calon ketua umum Partai Demokrat yang ingin gusur AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka semua adalah senior partai, termasuk Moeldoko.
Pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan mengatakan mereka akan dipilih di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3/2021) ini.
Hencky menyebut 9 nama yang akan menjadi calon ketua umum Demokrat untuk menggantikan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pertama dia sendiri, kedua Yahya Sacawiria, ketiga Anton Rifai, keempat Tri Yulianto, kelima Darmizal.
Keenam ada nama Kepala Staf Presiden Moeldoko, kemudian ada Jhoni Allen Marbun, lalu ada Marzuki Alie dan terakhir Hasan Noor Hasani.
Hencky mengatakan, dari 9 nama tersebut ada 5 nama yang paling kuat menduduki kursi ketua umum partai. Lima nama tersebut termasuk Marzuki Alie hingga Moeldoko.
"Ada lima nama paling kuat yakni, Hengky Luntungan, Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie, Tri Yulianto dan Moeldoko," kata Hencky kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).
Lebih lanjut, Hencky mengatakan, lima nama yang paling kuat tersebut bisa mengerucut kembali. Sementara di sisi lain, ia mengklaim sudah 1.500 kader yang hadir di KLB Deli Serdang.
"Total 387 DPC yang hadir, dengan sekitar 1.500 kader," tandasnya.
Baca Juga: Empat Pengurus DPC Asal Sulsel Disebut Hadir di KLB Demokrat
Sementara itu, Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat dan salah seorang penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan bisa jadi Moeldoko bisa jadi calon terkuat.
"Terkait nama-nama yang muncul dalam bursa. Ya saya kira semua orang tahu dan teman-teman tahu, sejak kongres luar biasa ini dicetuskan, tokoh pertama yang diangkat menjadi ketua umum yakni pak Moeldoko," kata Max Sopacua di lokasi kongres Demokrat, Jumat (5/3/2021).
Meski demikian kata Max, tidak tertutup kemungkinan akan muncul nama-nama lain dalam kongres.
Pihaknya tidak menutup pintu bagi calon lain untuk maju sebagai ketua umum.
Nama lain yang muncul adalah Hj Hasnaeni Moein, pendiri Partai Emas yang saat ini sedang dalam proses verifikasi.
"Siapa pun yang akan maju kalau yang lain silahkan karena kita membuka pintu bagi calon lainnya. Siapapun yang mau, termasuk ibu Hj Dr Hasnaeni," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
Lawan Waktu Selamatkan Korban Banjir Sumatra, AHY Kerahkan Armada Helikopter hingga Modifikasi Cuaca
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu