Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 02 Maret 2021 | 07:00 WIB
ILUSTRASI mayat [Ist]

SuaraBali.id - Samin, mayat kepala robek di Jalan Gatot Subroto diduga korban pembunuhan. Samin ditemukan tewas di dalam bangunan terbengkalai di Jalan Gatot Subroto Barat, tepatnya di sebelah barat Pizza Hut, Denpasar, Senin (1/3/2021).

Samin yang diketahui pekerja rongsokan itu ditemukan oleh 3 saksi yang sedang nongkrong di atas trotoar dekat di TKP, sekitar pukul 13.00 WITA.

Ketiga saksi yakni, Putu Suardika alias Doyok (51) tinggal di Jalan Nangka, Sahwil (48) Jalan Pidada, dan Ahmad Holis (53) di Jalan Penamparan Gatsu Denpasar.

Samin adalah perantauan asal Jember Jawa Timur. Samin diduga kuat korban pembunuhan.

Baca Juga: Geger! Wanita Asal Jabar Tewas di Hotel Kediri, Tubuh Penuh Luka dan Darah

Di bagian kepala Samin ditemukan luka dan di atas telinga terdapat luka lebar 2 cm.

"Ketiga saksi ini melihat dari atas trotoar ke arah bangunan terbengkalai seperti ada yang tergeletak tidur," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.

Penasaran, ketiga saksi mencoba mendekati bangunan kosong tersebut. Setelah berada di dalam bangunan, mereka kemudian memanggil-manggil korban.

Namun tidak ada respon. Curiga korban sudah meninggal, para saksi melaporkan ke petugas LLAJ yang berada di Hotel Aston.

Aparat kepolisian Polresta Denpasar yang menerima laporan segera menuju ke lokasi.

Baca Juga: Polisi Bekuk Begal Sadis yang Tewaskan Pasutri di Binjai

Tim identifikasi ikut melakukan pengecekan terhadap jasad korban.

Saat ditemukan korban dalam posisi terlentang dengan kepala berada di arah timur laut dan kaki berada di barat daya. Korban mengenakan celana pendek biru langit.

Iptu Sukadi mengatakan dari hasil pengecekan korban sudah meninggal. Di tubuh korban ditemukan luka di bagian kepala dan di atas telinga kiri terdapat luka terbuka lebar 2 cm.

"Ada ditemukan luka di bagian kepala, tuturnya.

Ditanya apakah Samin korban pembunuhan, Iptu Sukadi membenarkan ada dugaan ke arah sana. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan karena masih dalam penyelidikan.

"Masih diselidiki," tegasnya.

Load More