
SuaraBali.id - Beberapa pekan lalu sejumlah ternak babi diduga diserang penyakit di mana satu per satu hewan milik sejumlah peternak di Kecamatan Kubu, Karangasem itu mati dengan gejala aneh. Awalnya babi tidak mau makan selama sehari, kemudian keesokannya langsung mati.
Menanggapi hal tersebut, salah satu akademisi yang juga Wakil Dekan 2 Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Dr. Ir. Budi Rahayu Tanama Putri,S.Pt.,MM.,IPM.,ASEAN.Eng, mengatakan, peternakan babi yang dilakukan warga Bali, walaupun telah dilakukan secara intensif, namun belum menerapkan biosecurity yang baik.
Dilansir dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), ia menilai belum ada prosedur standar atau SOP yang jelas dalam pemeliharaan ternak, terutama terkait dengan upaya pencegahan penyakit seperti tidak adanya pembatasan kunjungan dari orang lain atau pihak luar ke peternakan bahkan ke dalam kandang.
"Oleh karena itu, jika ada ternak babi yang terserang penyakit disebabkan bakteri atau virus, maka peluang menular sangat besar tidak hanya kepada ternak babi yang lain di lokasi atau kandang tersebut, tetapi juga bisa menular ke wilayah atau kabupaten lain," ujarnya, Sabtu (27/2/2021).
Baca Juga: Wanita Ini Pengin Banget Makan Babi, Protes Keras Publik Bikin Tepuk Jidat
Menurut dia, bila terjadi kasus penyakit di suatu wilayah, maka tindakan preventif yang dianjurkan adalah lokasi tempat terjadinya kasus penyakit segera diawasi untuk mencegah pengeluaran ternak ke wilayah lain, baik berupa babi hidup ataupun dagingnya.
"Ternak babi yang mati harus dikubur atau dibakar dengan baik, tidak dibuang ke sungai karena dapat membuat klaster penyakit baru bagi peternakan yang memanfaatkan air sungai tersebut," katanya.
Sebagai provinsi dengan tingkat konsumsi daging babi yang tinggi, menurutnya, seharusnya pemerintah atau dalam hal ini dinas peternakan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota memberikan perhatian lebih khusus kepada rumah tangga peternak memelihara dan ternak babi yang dipelihara.
"Dinas peternakan setempat harus melakukan tindakan cepat dalam menanggulangi hal ini, mengedukasi peternak terutama dalam upaya pencegahan penularan penyakit baik antar ternak di dalam kandang, ataupun keluar kandang/keluar wilayah," ujarnya.
Bimbingan berupa penyuluhan secara terjadwal harus dilakukan, agar bila terjadi permasalahan dapat segera ditangani. Pelatihan atau workshop perlu dilakukan untuk menambah ilmu pengetahuan peternak.
"Peternak yang telah mengikuti pelatihan atau workshop dan lain-lain, perlu didampingi secara terjadwal sampai mereka bisa memelihara sesuai aturan dan petunjuk yang diberikan," ucapnya.
Baca Juga: Akibat Sanksi AS, Huawei Alihkan Bisnis ke Peternakan Babi
Pemerintah bersama akademisi (kampus), kata dia, harus melaksanakan kegiatan bertujuan untuk mendampingi peternak dalam menjalankan usahanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bawa Kepala Babi dan Ogoh-ogoh Muka Donald Trump, Massa May Day di DPR: Simbol Kapitalisme
-
Jajanan Anak Mengandung Babi Punya Label Halal: Negara Gagal Lindungi Konsumen
-
Beberapa Merek Ternyata Mengandung Babi, Marshmallow Terbuat Dari Apa?
-
7 Cara Membedakan Makanan Mengandung Babi atau Tidak, Cek di Sini!
-
Awas! Daftar Makanan Berlabel Halal Ini Ternyata Mengandung Babi!
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Ashanty Terbang dari Dubai Langsung ke Bali Demi Hadiri Pernikahan Luna Maya
-
Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier Dijaga Ketat Polisi, Ini Kata Petugas
-
Jangan Sampai Kehabisan, Link DANA Kaget Hari Ini Masih Ada Kuota Untuk yang Beruntung
-
Buntut Banyak Turis Menginap di Akomodasi Ilegal, Indekos di Badung Kini Diawasi
-
Link Dana Kaget Sesi Malam Untuk Jajan Bila Lapar Sebelum Tidur