SuaraBali.id - Tangan bocah Muhammad Fauzi diamputasi karena salah pengobatan patah tulang. Bocah berusia 5 tahun itu harus kehilangan sebagian tangan kanannya.
Muhammad Fauzi adalah anak yatim asal Dukuh/Desa Karanganom, RT 006, Kecamatan Sukodono, Sragen, Jawa Tengah.
Tangan kanan Muhammad Fauzi melepuh akibat kesalahan penanganan patah tulang atau malapraktik oleh terapis di sebuah tempat pengobatan alternatif.
Kondisi tersebut menjadi mimpi buruk bagi Muhammad Fauzi. Sebab, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter RS Ortopedi Prof dr. Soeharso Solo, tangan kanan Fauzi terpaksa diamputasi.
Dokter khawatir infeksi yang menyerang lengan Fauzi menjalar ke bagian tubuh lain jika tidak segera diamputasi.
Sukarelawan dari Komunitas Pecinta Alam dan Sosial (Kompas) Sukodono, Setyanto Agung Wibowo, mengatakan sebelumnya Fauzi sudah menjalani operasi pertama dan kedua untuk memulihkan jaringan saraf yang mati akibat infeksi.
Sayangnya, dua kali operasi yang dilakukan tim dokter dengan biaya lebih dari Rp60 juta itu belum cukup mampu memulihkan jaringan saraf pada lengan kanan Fauzi.
Atas dasar itu, tim dokter akhirnya mengambil keputusan berat dengan melaksanakan operasi ketiga, yakni mengamputasi lengan Fauzi yang dilaksanakan pada Kamis (18/2/2021) kemarin.
“Sebelum operasi ketiga, diobservasi dulu. Ternyata infeksi sudah menjalar. Menurut dokter, kalau tidak segera diamputasi, infeksi bisa cepat menjalar dan membahayakan nyawa Fauzi,” jelas Agung kepada Solopos.com, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Waspada! Rutin Merokok dan Minum Alkohol Tingkatkan Risiko Patah Tulang
Operasi untuk mengamputasi lengan kanan Fauzi itu adalah pilihan paling berat bagi ia, keluarga dan sukarelawan yang sejak awal berjuang menghimpun dana untuk biaya pengobatan bocah yatim itu.
“Kemarin saat operasi berlangsung, kami para relawan dan keluarga tidak kuasa menahan air mata. [Lengannya] diamputasi sebatas siku,” ujar Agung.
Diberitakan sebelumnya, tangan kanan bocah yatim itu melepuh diduga akibat malapraktik atau kesalahan penanganan patah tulang oleh terapis di sebuah tempat pengobatan alternatif di Sragen.
Kisah menyedihkan itu bermula ketika Fauzi bermain dengan teman-temannya pada 3 Februari lalu. Diduga karena dorongan tangan seorang teman, Fauzi terjatuh.
Ironisnya, tangan kanan yang menjadi tumpuan saat jatuh belum cukup kuat untuk menahan berat badannya. Akibatnya, lengan kanan bocah yang masih duduk di bangku TK itu mengalami patah tulang.
Karena tidak punya cukup biaya untuk berobat ke rumah sakit, pihak keluarga dan para tetangga menyarankan Fauzi dibawa ke sebuah pengobatan alternatif di Kecamatan Gesi. Alih-alih sembuh, tangan kanan Fauzi justru melepuh setelah tiga hari diterapi.
Berita Terkait
-
Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
-
Sinyorita Esperanza Kembali Berjalan Normal Setelah Patah Tulang: Tapi...
-
Sinyorita Esperanza Akhirnya Bisa Jalan Lagi! Intip Perjuangannya Sembilan Bulan Terakhir
-
Lem Super Sembuhkan Tulang Patah Dalam 3 Menit? Klaim China Bikin Dokter Ortopedi Tercengang!
-
Pasien BPJS: Ibu Melahirkan Kehilangan Jari, Diduga Korban Malpraktik di RS Islam Pondok Kopi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
BRI Siapkan Dana Rp21 Triliun selama Periode 25 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026
-
BRI Masuk 114 Bank Terbesar di Dunia, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp700 Triliun pada 2022
-
5 Tempat Wisata Sekaligus Bikin Anak Pintar di Bali
-
7 Penginapan Unik di Bali Bikin Liburan Akhir Tahunmu Makin Nyentrik!
-
Waspada! 4 Tips Anti-Ketipu Saat Sewa Motor Murah di Bali