SuaraBali.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mencetuskan ide baru guna membangkitkan pariwisata.
Sandiaga Uno mengajak pelaku pariwisata berinovasi untuk menyediakan paket wisata belajar dan bekerja dari tempat liburan. Sebab, menurutnya Nusantara memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata, khususnya Bali.
Hal itu disampaikannya saat mendengar langsung kendala, masukan, serta harapan dari para pelaku usaha hotel dan restoran dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PHRI Bali, Kamis (11/2).
"Salah satu garda terdepan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah PHRI. PHRI adalah mitra pemerintah dalam mempertahankan lapangan kerja yang jumlahnya jutaan dan menangkap berbagai peluang untuk bangkit kembali," kata Sandiaga dalam keterangannya, Jumat.
Baca Juga: 13 Lapangan Usaha di Bali Tumbuh Selama 2020, Sektor Ini Paling Tinggi
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut belajar dan bekerja dari tempat wisata belakangan menjadi salah satu tren di kalangan masyarakat sehingga bisa dijadikan peluang.
Ia pun mendorong agar industri bisa melihat potensi dan peluang ini dengan baik. Ia memperkirakan setidaknya ada 5.000 sampai 7.500 wisatawan dari Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.
"Pasarnya ada PHRI Pusat sudah melakukan kerja sama dengan airlines dan pihak kami, kalau sudah ada izin dari Pemprov Bali akan kita langsung eksekusi dalam promosi. Kalau bisa dieksekusi bulan Maret," kata Sandiaga.
Pemerintah akan berupaya maksimal mendukung berbagai program yang akan dijalankan industri, termasuk menargetkan lebih banyak lagi pelaku usaha hotel dan restoran yang mendapatkan sertifikasi CHSE secara gratis.
"Mudah-mudahan ini menjadi satu harapan inovasi, terobosan baru untuk membangkitkan pariwisata dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga.
Baca Juga: Populasinya Berkurang, Pemprov Bali Siap Beri Bantuan 1.000 Ekor Babi
Sementara itu, Ketua PHRI Pusat, Hariyadi Soekamdani, mengatakan program bekerja atau bersekolah dari destinasi, khususnya di Bali, memang menjadi salah satu program yang akan dijalankan pihaknya dalam waktu dekat.
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
4 Tempat Wisata Favorit Indramayu, Dedi Mulyadi Minta Lucky Hakim Ajak Anak Main di Daerah Sendiri
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya
-
Nyaris Kehilangan Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Ngaku Siap Gantikan Nyawanya