SuaraBali.id - Kejadian kurang mengenakkan dialami seorang wanita saat terlibat percakapan dengan seorang ibu-ibu di pesawat tentang pendidikan. Mereka membahas anak petani kuliah S2.
Wanita itu dibuat heran dengan pernyataan ibu-ibu karena menyinggung soal latar belakang kedua orangtuanya yang sebagai petani. Kisahnya viral di Tiktok, sejak dibagikan telah ditonton lebih dari 2,3 juta kali.
Bermula dari akun @mira_noise yang memposting video pendek berlatar sayap pesawat.
Mira yang hendak menuju Solo, mengaku bertemu seorang ibu-ibu yang tidak dikenalinya di pesawat.
Baca Juga: Orangtua Tak Punya Uang, Anak Santri Beri Kejutan Bikin Nangis
Tiba-tiba si ibu bertanya kepadanya, "Di Solo kerja atau kuliah mbak?".
Mira lantas menjawab kalau dirinya di Solo kuliah dan kini sudah semester empat.
Ibu-ibu tadi lalu menimpali, dia mengira kalau Mira masih mahasiswi semester awal. Sementara anaknya lagi sibuk skripsi dan kerap meminta uang.
Tapi dirinya maklum dan dengan jumawa menyebut anaknya tersebut kuliah di jurusan bergengsi.
"Anak saya sekarang lagi sibuk-sibuknya nyusun skripsi pusing saya sedikit-sedikit minta duit untuk skripsi. Saya sih maklum karna jurusan anak saya lumayan bergengsi," kata si ibu kepada Mira.
Baca Juga: Viral Rice Cooker Kerajaan Singasari, Pas Dicek Wujudnya Bikin Ngelus Dada
Tak terima disebut mahasiswi semester awal, Mira meluruskan kalau dirinya sebenarnya kuliah S2.
"Semoga anak ibu segera lulus. Maaf ibu tapi saya semester 4 program pascasarjana," ujarnya sembari tersenyum.
Mendengar jawaban itu, ibu-ibu tadi tampak tercengang. Dia lalu menanyakan pekerjaan orangtua Mira.
Mira lantas menjawab, "Bapak ibu petani biasa, Bu".
Tak disangka jawaban Mira itu justru mendapat sambutan tak mengenakkan dari ibu-ibu tadi. Ibu tersebut tampak heran anak petani kuliah S2 seperti Mira.
"Petani apa sampai bisa nguliahin S2?" tanyanya.
Mira yang merasa kesal hanya bisa tersenyum mendengar pertanyaan itu. Dia enggan menimpalinya lebih lanjut.
Sontak cerita Mira ini menuai atensi warganet untuk berkomentar. Banyak yang dibuat geram dengan cara bicara ibu-ibu tersebut.
Beragam komentar sindiran dilayangkan netizen ke ibu-ibu tadi.
"Lupa kalau dia makan beras hahaha," kata Akukurus.
"Petani bukan cuma yang nanem-nanem padu atau sayur, masi banyak petani lain yang pendapatannya lebih banyak daripada orang yang kerja di kota plis," celetuk Tifa.
"Maaf bu, petani di desa tanahnya berhektar-hektar penghasilannya lebih dari PNS di kota," timpal Happyday.
Videonya bisa ditonton di sini.
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes