Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi
Kamis, 04 Februari 2021 | 12:07 WIB
Bukti anak panah. [beritabali/ist]

SuaraBali.id - Seorang remaja bernama Muhammad Fadila (15) warga Dusun Saleko, Desa Sori Sakolo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat menjadi korban aksi pemanahan orang tidak dikenal.

Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WITA Selasa malam (2/2/2021), di jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Dealer Honda Padolo.

Saat peristiwa itu terjadi, korban dilaporkan tengah asyik dibonceng oleh temannya menggunakan sepeda motor.

“Saat itu korban bersama temannya sedang melintasi jalan raya, dari arah Masjid Raya menuju pertokoan," kata Hujaifah dikutip dari Beritabali.com --jaringan Suara.com, Kamis (4/2/2021).

Kejadian itu bermula saat korban tengah berboncengan dengan temannya dan tiba-tiba mendapat serangan anak panah dari dua remaja tak dikenal.

Korban yang merasa ada sesuatu mengenai punggungnya, menoleh ke belakang. Saat itu, korban melihat terduga pelaku hendak melakukan pemanahan kedua.

Baca Juga: Petugas Kebersihan Kurung Anak di Dalam Tong, Telanjang dan Kaki Dirantai

Akhirnya korban bersama temannya berusaha kabur dengan berbelok arah dan melawan arus lalu lintas. Mereka kemudian menuju Rumah Sakit Umum Daerah RSUD (RSUD) Dompu untuk perawatan.

“Mendapat laporan masyarakat, Personel Polsek Dompu tiba di TKP dan sebagian menuju RUSD guna mengecek kondisi korban. Informasi awal yang dihimpun, terduga pelaku berinisial IR warga Lingkungan Doro Ngao, Kelurahan Kandai Satu,” kata Hujaifah.

Terhadap kejadian itu, Personel Polsek Dompu mengimbau kepada pihak keluarga korban, agar masalah ini dipercayakan sepenuhnya kepada kepolisian.

Hujaifah menghimbau agar jangan sampai kejadian ini justru menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Baca Juga: Sadis! Paman Cabuli Keponakan Sendiri Lalu Ancam Orang Tua Korban

Load More