Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 02 Februari 2021 | 08:12 WIB
Ilustrasi Gantung Diri. [Berita Jatim]

SuaraBali.id - Cerita pilu tengah dialami sebuah keluarga di Dusun Lebe, Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Seorang pemuda 20 tahun bernama Uda nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada Sabtu (31/1/2021) sekitar pukul 16.30 WITA.

Jenazah pemuda yang dikenal pendiam dan rajin mengerjakan pekerjaan rumah ini ditemukan pertama kali oleh ibunya, usai mereka duduk bersama minum kopi.

Dilansir dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Ps Paur Humas Polres Lombok Tengah, Aipda Ahmad Taufik mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban bersama sang ibu sebelum kejadian sempat meminum kopi bersama.

Selanjutnya korban masuk ke dalam kamarnya, karena kopinya belum habis ibu korban mencari anaknya ke dalam kamar.

Baca Juga: Sebelum Gantung Diri, Pasangan Kekasih Ini Bikin Surat Wasiat ke Orang Tua

“Korban sempat minum kopi sama ibunya sebelum kejadian,” kata Aipda Ahmad Taufik kepada wartawan, Minggu (31/1).

Saat ibunya membuka pintu kamar korban, betapa kaget dan terkejut sang ibu, ia melihat anaknya tergantung di dalam kamarnya.

Sontak sang ibu langsung berteriak meminta tolong dan warga setempat berhamburan membantu menurunkan korban.

“Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Ahmad.

Polisi yang mendapat laporan langsung turun ke TKP melakukan identifikasi. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, bahwa korban memiliki sifat yang pendiam dan tertutup. Tidak bergaul dengan teman, hanya diam di rumah membantu pekerjaan rumah.

Baca Juga: Gasak Puluhan Baju Adat, Pelarian Tukang Ojek Berakhir di Gang Buntu

Beberapa hari yang lalu korban sempat salam salaman meminta maaf kepada keluarga dan temannya. Sambil mengatakan akan pergi duluan, akan tetapi tidak dihiraukan hanya dianggap bercanda.

“Atas kejadian itu, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan almarhum telah dimakamkan hari ini," kata Aipda Ahmad Taufik.

Load More