SuaraBali.id - Pemerintah Australia memberlakukan lockdown atau karantina wilayah di Perth, mulai Senin (2/1/2021) di Perth. Lockdown akan berlangsung selama 5 hari ke depan.
Kebijakan Australia lockdown dilakukan setelah ditemukan kasus Covid-19 di Perth belum lama ini. Salah seorang penjaga keamanan di hotel terkonfirmasi positif Covid-19.
Petugas tersebut bekerja di hotel yang digunakan untuk karantina pasien Covid-19.
Tak ingin berdampak lebih buruk, Australia melockdown sekitar 2 juta warganya untuk beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Tak Pakai Masker, Karyawan di Sejumlah Kantor Surabaya Didenda Rp250 Ribu
Menyadur Reuters via Ayobandung.com (jaringan Suara.com), otoritas negara bagian Australia Barat menuturkan sebanyak 66 orang disebur melakukan kontak dekat dengan penjaga hotel yang positif Covid-19.
Puluhan orang itu telah menjalani tes dan kini masih menunggu hasil.
"Total 13 orang yang kontak dekat hasil tesnya negatif dan 11 lainnya berisiko tinggi, mereka telah dipindahkan dari hotel tempat karantina untuk mencegah penularan lebih lanjut," ujar Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan.
Australia telah berhasil menahan laju penyebaran epidemi virus corona dengan mencatat kasus hingga hampir 29.000 dan kematian hingga 909. Australia mengklaim telah menerapkan kontrol perbatasan dan penguncian yang ketat.
Pemerintah Australia mulai melakukan kampanye vaksin. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, program vaksinasi menelan biaya setidaknya 6,3 miliar Australia atau setara dengan 4,8 miliar dolar AS.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah, Dua Warga Kuantan Singingi Riau Dirawat
“Strategi ini didukung oleh alokasi awal sekitar 1,9 miliar dolar A dalam bentuk dukungan baru untuk peluncuran vaksin. Ini di atas lebih dari 4,4 miliar dolar A yang dialokasikan untuk pembelian vaksin," ujar Morrison.
Berita Terkait
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
-
Ngebet ke Luar Negeri? Ada Promo Rute Jakarta-Perth Mulai Rp1 Jutaan!
-
Ini Alasan Perth di Australia Wajib Dimasukkan ke Destinasi Liburanmu Tahun Ini!
-
Liburan ke Australia, Ini 3 Spot Kece di Perth yang Wajib Buat Kamu Datengin!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru