SuaraBali.id - Pembunuh tulis Bali Andriana Simeonova ternyata orang Papua. Andriana Simeonova dibunuh dengan sadis di rumahnya di Sanur, Bali.
Mayat Andriana Simeonova ditemukan tergeletak dengan luka tusukan di leher. Andriana Simeonova adalah tulis asal Slovakia berusia 29 tahun.
Andriana Simeonova ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Jalan Pengiasan III Nomor 88 Sanur Kauh, Denpasar Selatan (Densel), Rabu (20/1/2021) pukul 09.00 WITA.
Sang pembunuh ditangkap di Jimbaran Kuta Selatan. Pembunuh Andriana Simeonova adalah pacarnya sendiri yang baru putus 3 pekan lalu.
Penemu mayat Andriana Simeonova, Akbar Nasir menceritakan sebelum pembunuhan ini terjadi, 3 pekan lalu lalu Andriana Simeonova putus dengan pacarnya. Sehingga Andriana Simeonova memilih tinggal sendiri di TKP.
Diakui saksi, korban sempat datang ke rumahnya di Jalan Gumitir dengan maksud jalan-jalan di Pantai Biaung. Saat itulah korban bercerita sudah pernah pacaran dengan seseorang laki-laki asal Raja Ampat Papua bernama Lauren Parera.
Selama 3 tahun pacaran, mereka putus 3 minggu lalu karena tidak ada kecocokan.
"Pacarnya Lauren Parera suka minum alkohol sehingga korban berniat putus," ujar saksi dalam keterangannya ke Polisi.
Namun Lauren terkesan tidak mau putus. Ia tetap menghubungi korban untuk balikan lagi, tapi korban tetap menolak.
"Mantan pacarnya mau kembali ke Raja Ampat dan tidak akan lagi mengganggu korban namun dengan syarat korban harus membayar mantan pacarnya sebesar Rp 50 juta. Korban tidak menyanggupi dengan alasan korban tidak mempunyai uang," ungkapnya.
Bahkan, kata saksi mantan pacar Andriana Simeonova sempat mengancam saksi pada Rabu (13/1/2021) pukul 21.00 Wita melalui masenger Facebook dengan ancaman akan membunuh korban.
"Korban diancam akan dibunuh oleh mantan pacarnya," jelasnya lagi.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
-
Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran