SuaraBali.id - Seorang tahanan kasus narkoba Kejari Denpasar yang dinyatakan positif Covid-19 kabur dari tempat karantina.
Tersangka yang bernama Juandri Okinda (25) nekat melarikan diri dari Hotel Ibis Kuta hingga akhirnya berhasil ditangkap pada Minggu (17/1/2021).
Dia ditangkap di Sleman, Yogyakarta setelah kurang lebih dua pekan kabur.
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Juandri Okinda berasal dari Oku Timur Sumatera Selatan.
Baca Juga: Puluhan Pegawai Pemkab Bekasi Positif Corona, Terbanyak di Disdukcapil
Berdasarkan hasil tes swab Dinas Kesehatan, dia terkonfirmasi positif Covid-19 dan dikarantina di Hotel Ibis Kuta, Rabu (6/1/2021).
Penyerahan pergeseran tahanan ke tempat karantina dilakukan sekitar pukul 16.00 WITA dengan diawasi ketat petugas jaga kepolisian dan dari Dinas Kesehatan.
"Namun sekitar pukul 16.40 WITA Juandri kabur melalui pintu depan menuju Jalan Raya," ungkap sumber, Selasa (19/1/2021).
Hasil penyelidikan petugas di lapangan, Juandri kabur setelah dijemput oleh saudaranya Hapsak Okto Ronaldo, seorang mahasiswa tinggal di Jalan Raya Kampus Unud, Pondok Gita Pelangi Kamar No.1 Kelurahan Jimbaran Kuta Selatan Badung.
"Ia dijemput di depan hotel dan keduanya kabur keluar dari Bali," jelas sumber.
Baca Juga: Darurat! 45 Pegawai Pemkab Bekasi Positif Covid-19
Berdasarkan surat permohonan dari Kejaksaan Negeri Denpasar, anggota Resmob Polresta Denpasar didampingi Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Denpasar melakukan pengejaran keluar Bali.
Dari hasil penyelidikan tersangka Juandri terlacak kabur ke Sleman DIY.
Polisi pun bergerak dan berhasil membekuk pelaku di Sleman. Kepada polisi. dia mengaku memang dijemput oleh Hapsak. Dia kabur memanfaatkan situasi saat karantina.
Pascapenangkapan, Juandri dan penjemput digiring ke mako Polresta Denpasar dan diserahkan kepada pihak Kejaksaan guna proses persidangan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya yang dihubungi belum memberikan komentar apapun soal penangkapan Juandri.
Berita Terkait
-
Geger Gunawan Sadbor Joget Pakai Baju Napi di Penjara, Warganet: The Last Dance
-
Viral Video Sandra Dewi dan Harvey Moeis Tertawa Santai Usai Sidang, Tak Pakai Mobil dan Rompi Tahanan?
-
Kenapa Tom Lembong Pakai Rompi Warna Pink saat Ditahan Kasus Korupsi? Ternyata Ini Maknanya
-
Sidak Pakai Alat Detektor Sinyal HP, Ini yang Ditemukan KPK di Rutan Koruptor
-
Tahanan Tewas Dianiaya Polisi, Komnas HAM Desak Kapolresta Palu Dijerat Sanksi, Ini Alasannya!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund