SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa seorang buruh bangunan asal Jawa Tengah yang bekerja di Pasar Seni Sukawati, Kecamatan Sukawati, Gianyar Bali. Buruh bernama Saripodin itu tewas usai terjatuh dari lantai dua tempatnya bekerja.
Dilansir dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), korban yang merupakan tenaga kerja dari PT BNT itu sempat dibawa ke IGD RS Ganesa di Desa Celuk. Namun nyawanya tidak bisa ditolong.
Diketahui, kecelakaan kerja yang merenggut nyawa ini terjadi pada Jumat (8/1/2021) lalu. Namun insiden itu terkesan ditutupi, bahkan Polsek Sukawati baru mengendus kejadian tersebut.
Jajaran Polsek Sukawati meminta keterangan para saksi dan melakukan olah TKP pada Jumat (15/1) malam.
Baca Juga: Tanah Senderan Payangan Longsor, 1 Tewas dan 2 Setengah Tertimbun
Dari informasi yang dihimpun, musibah itu terjadi di blok A, sekitar pukul 13.15 WITA.
Awalnya, Saripodin tengah bekerja di bagian mekanika elektrikel plumping (MEP) pemasangan saluran pipa di bangunan proyek Blok A.
Saripodin yang sudah bekerja di proyek ini sejak Oktober 2020 lalu, tiba-tiba terpeleset dan jatuh. Sebelum kejadian, sebagian besar buruh proyek tengah pergi menunaikan salat Jumat.
Di mana hanya beberapa saksi yang ada saat kejadian. Buruh proyek yang melihat korban jatuh langsung memberikan pertolongan, kemudian korban dievakuasi ke RS Ganesa.
Saat dibawa ke rumah sakit korban Udin sudah tidak sadarkan diri. Dari telinga sudah keluar darah dan mata agak lebam.
Baca Juga: Longsor, Akses ke Desa Bukian Terputus 8 Jam
Tiba di rumah sakit, korban mengalami pendarahan di bagian kepala, patah tulang kaki paha sebelah kanan dan dinyantakan meninggal dunia.
Kemudian dari pihak PT. BNT menghubungi pihak keluarga bahwa Saripodin Bin Udin telah meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Sekitar pukul 16.10 WITA jasad Udin diberangkatkan dari RS Ganesa menuju Jawa Tengah.
Terkait kejadian tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Anak Agung Alit Sudarsana, mengaku masih melakukan interogasi terhadap para saksi.
“Kami masih lakukan interograsi saksi,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Miris, Coach Shin Hadir di Gianyar Saat PSSI Wawancara Pelatih Pengganti
-
Desa BRILiaN Batuan Bali Sukses Bangun Ekonomi Lokal dengan Seni dan Budaya
-
Kronologi Gempa Bali: Magnitudo 4,8 dan Tidak Berpotensi Tsunami
-
5 Kali Gempa Susulan Guncang Gianyar Bali, BMKG Ungkap Soal Kerusakan!
-
Bali Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, BMKG Beri Penjelasan Begini
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Koster Perintahkan Pasar Tradisional di Bali Berhenti Gunakan Tas Kresek Saat Berjualan
-
Waspadai Cuaca Laut Saat Arus Balik Lebaran: Gelombang di Selat Bali dan Lombok Capai Dua Meter
-
5 Restoran di Bali yang Cocok Untuk Acara Makan Bersama Keluarga
-
Thai Lion Air Kini Terbang dari Bali ke Bangkok, Jadwalnya 4 Kali Seminggu