SuaraBali.id - Garuda Indonesia sepi pemumpang hingga batalkan penerbangan selama 6 hari. Terutama penerbangan rute Jakarta-Makassar-Gorontalo.
Alasan Garuda Indonesia batalkan penerbangan karena tingkat keterisian penumpang menurun signifikan.
"Kami membatalkan penerbangan untuk tanggal 25, 28 dan 30 Januari 2021. Sebelumnya juga sudah dibatalkan penerbangan pada tanggal 1, 11 dan 14 Januari 2021," kata GM Branch Office Garuda Indonesia Gorontalo, Oktavianus Tampi, Jumat (15/1/2020).
Menurutnya, salah satu faktor menurunnya keterisian penumpang baik dari Jakarta-Gorontalo maupun sebaliknya Gorontalo-Jakarta, adalah dampak pandemi COVID-19 yang hampir setahun ini.
Maskapai Garuda Indonesia yang melayani rute Jakarta-Gorontalo yakni tipe Boeing 737-800NG, jika terisi penuh dengan jumlah kursi 150 untuk ekonomi dan 12 kursi untuk bisnis.
"Selama pandemi kami menerapkan social distancing bagi penumpang, yakni hanya disiapkan 6 kursi bisnis dan 94 kursi kelas ekonomi," katanya lagi.
Namun pada awal tahun 2021, menurut Tampi, penumpang yang menggunakan maskapai milik BUMN ini hanya sekitar 10-15 persen saja. Bahkan setiap awal tahun sering "low season" atau penurunan jumlah penumpang.
Sementara itu untuk jadwal penerbangan Garuda Indonesia dari Gorontalo dan sebaliknya di luar jadwal pembatalan tersebut, masih berjalan normal.
"Kami mohon maaf kepada warga karena pembatalan beberapa jadwal penerbangan ini, tapi risiko harus diambil pihak manajemen Garuda Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Lagi, Garuda Indonesia Gagal Mendarat di Bandara Supadio Pontianak
Garuda Indonesia, lanjutnya, tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam melayani penerbangan para konsumen, untuk meminimalisir dampak penyebaran virus corona, khususnya wajib memakai masker dan menjaga jarak di dalam pesawat. (Antara)
Berita Terkait
-
Kolaborasi OPPO dan Garuda Indonesia Hadirkan Pengalaman Premium dari Langit hingga Race Track
-
Garuda Indonesia Group Angkut Bantuan Logistik Lebih dari 20 Ton ke Wilayah Terdampak Banjir
-
Bos Garuda Sebut Semua Gaji Direksi Sepakat Dipotong 10 Persen
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Bos Garuda Indonesia Bicara Suntikan Dana Rp 23,67 Triliun dari Danantara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran