SuaraBali.id - Vaksin Covid-19 tahap pertama mulai didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi Bali pada Selasa (12/1/2021).
Setidaknya ada tiga daerah di Bali yang menerimanya. Sementara daerah lain akan menerima vaksin Covid-19 Sinovac secara bertahap.
Pemprov Bali mendistribusikan vaksin Covid-19 Sinovac yang disimpan di "cold room" Dinas Kesehatan provinsi setempat.
Pembagian vaksin Covid-19 ini dikawal ketat dari pihak kepolisian. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya
Baca Juga: Kenapa Suntik Vaksin Covid-19 Harus di Lengan Kiri ? Ini Alasannya
"Ya vaksin didistribusikan mulai hari ini," ujarnya saat dikonfirmasi Antara.
Suarjaya menambahkan, untuk "kick off" vaksinasi di Bali akan dilaksanakan pada Kamis (14/1) di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), Kota Denpasar yang akan diikuti oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
Vaksin Sinovac yang didistribusikan ke tiga daerah di Bali pada Selasa ini yakni untuk Kota Denpasar sebanyak 12.032 vial, kemudian Kabupaten Badung sebanyak 4.231 vial dan untuk Kabupaten Gianyar sebanyak 8.480 vial vaksin.
Sedangkan untuk enam kabupaten lainnya di Bali, distribusi vaksin Sinovac akan dilanjutkan secara bertahap pada Rabu (13/1), juga melalui pengawalan yang ketat dari aparat kepolisian.
Sebelumnya Bali sudah menerima dua kali pengiriman vaksin dari Biofarma yakni tahap pertama sebanyak 31 ribu vial, kemudian tahap kedua sebanyak 20 ribu vial.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Pertimbangkan Penerapan PPKM Seperti di Jawa-Bali
Vaksin Sinovac yang telah diterima akan diprioritaskan diberikan kepada tenaga kesehatan di seluruh Bali sebanyak 30.320 orang.
Selain untuk tenaga kesehatan, vaksin juga akan diberikan kepada para pejabat yang masuk di kelompok satu yakni Gubernur Bali, Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, dan Bupati/Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Anak Agung Anom Sukamawa mengatakan 8.480 vial vaksin Sinovac yang telah diterima akan didistribusikan pada 16 fasilitas pelayanan kesehatan di daerah itu.
"Dari 16 fasilitas pelayanan kesehatan di Gianyar, ada 13 puskesmas dan tiga rumah sakit yaitu RS Sanjiwani, RS Payangan dan RS Ganesha," ucapnya.
Lebih lanjuta, Sukamawa mengatakan tenaga medis di Kabupaten Gianyar sudah siap untuk divaksinasi dan untuk satu fasilitas kesehatan sudah disiapkan empat vaksinator.
Pihaknya menargetkan proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Gianyar dapat dirampungkan dalam bulan Januari hingga Februari 2021 ini.
Berita Terkait
-
Bek Bali United: Latihan Bersama Shin Tae-yong Sulit, tapi...
-
Timnas Indonesia Hadapi Tim Asuhan Pelatih Brasil Sebelum Terjun di Piala AFF 2024
-
Intip 7 Potret Memukau Luna Bijl Liburan di Bali Bareng Maarten Paes: Aura Supermodel Nggak Ada Obat!
-
Ronaldo Tiba di Bali, Bertemu Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Gelombang Laut di Perairan Bali Bisa Setinggi 2,5 Meter, Kapal Feri Diminta Waspada
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti
-
Wilayah NTB Diperkirakan Hujan Sepekan Ke Depan, Udara Akan Sedikit Lebih Sejuk
-
Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat di Bali, BMKG Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
-
7 Petugas TPS di Bali Tumbang, Asam Lambung, Keguguran Hingga 1 Orang Meninggal Dunia