SuaraBali.id - Kakek-kakek gantung diri di Mess Pabrik Es Akfi di Jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar Selatan, Selasa (12/1/202) sekitar pukul 09.30 WITA. Korban bernama Hermanto.
Lelaki 72 tahun itu seorang sopir yang bekerja di pabrik es tersebut.
Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, saksi yang awalnya mengetahui korban gantung diri adalah Retno Handayaningrum (41) karyawan setempat.
Saksi yang tinggal di Jalan Kresek Gang Ikan Tuna II Denpasar Selatan ini masuk kerja seperti biasanya. Sekitar pukul 09.30 WITA, saksi akan membuat laporan Kas harian.
Baca Juga: 10 Hari Isolasi, Pasien Covid-19 di Pangkalpinang Ditemukan Gantung Diri
"Ruangan saksi persis berada di ruangan sebelah kamar atau mess korban," ungkap Iptu Sukadi, Selasa (12/1/2021).
Namun saat melintas ke kamar korban, saksi Retno melihat ada kursi plastik warna merah di depan kamar korban.
Saksi sebenarnya penasaran ingin melihat karena selama ini korban yang bertugas sebagai sopir pabrik itu selalu mengeluh sakit batuk.
Hanya saja, sampai di depan pintu, saksi kaget melihat korban sudah dalam keadaan posisi tergantung di depan pintu kamar. Korban mengenakan celana pendek warna cream kecoklatan dan baju kaos putih.
Melihat itu, saksi terperanjat kaget dan buru-buru lari memberitahukan ke teman kerjanya bahwa korban gantung diri.
Baca Juga: Made Gantung Diri Tak Kuat Bayar Utang, Kemaluan Keluar Sperma
"Korban meninggal tergantung di pintu menggunakan seutas tali plastik warna biru dengan posisi badan mengarah ke selatan, dan kaki sedikit menekuk," beber Iptu Sukadi.
Sementara, dalam keterangan saksi cucu korban Heriyanto (32), ia mengaku mendapat telepon dari temannya di kantor bahwa kakeknya gantung diri di Mess Pabrik Es Akfi.
Selanjutnya ia bergegas ke TKP dan mendapati kebenaran bahwa kakeknya sudah merengang nyawa.
Tidak tega melihat kakeknya tergantung, saksi melepas ikatan tali di pintu lalu menidurkannya di kasur. Beberapa saat kemudian Polisi datang dan mengevakuasi jenazah ke RSUP Sanglah Denpasar.
"Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban, motif bunuh diri masih diselidiki," tutur Iptu Sukadi.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
-
Bripda NRN Gantung Diri di Rumah Majikan, Mayat Ajudan Wakapolres Sorong Langsung Dikremasi Tanpa Autopsi, Kenapa?
-
Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas Tergantung Di Rumah Dinas, Diduga Bundir
-
Miris! Banyak Utang Gegara Kalah Judi Online, Pria Di Tangsel Nekat Gantung Diri
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru