SuaraBali.id - Warga Gianyar Bali gantung diri karena tak bayar utang. I Made H, lelaki berusia 34 tahun itu gantung diri dengan menggunakan selendang batik di rumahnya di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar.
Jasad Made ditemukan di dapur rumah pada Kamis (7/1/2020) sekitar pukul 05.30 WITA oleh kedua orang tuanya saat hendak masak. Made ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan leher masih terjerat kain.
Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Sudita saat dikonfirmasi mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya I Ketut Darsana.
"Ayah korban saat masuk dapur, mau buat air hangat langsung kaget melihat posisi korban," jelasnya.
Hasil olah TKP, korban melakukan aksi nekat tersebut menggunakan kain batik warna cokelat yang diikat pada balok kayu atap dapur.
"Melihat kejadian tersebut, ayah korban pun berteriak histeris. Kemudian setelah berteriak, keluarga pun berdatangan. Setelah dicek untuk memastikan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tegallalang," katanya.
Sekitar pukul 07.20 WITA personel Polsek Tegallalang tiba di lokasi dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Hasil olah TKP tersebut adalah korban tergantung menggunakan sebuah selendang motif batik, tinggi korban 167 cm, terdapat bekas jeratan di bagian leher," ungkap Kapolsek.
Sedangkan hasil pemeriksaan oleh petugas puskesmas Tegallalang II dokter I Putu Parwata adalah tidak ditemukan luka kekerasan di tubuh korban, panjang mayat 167 cm, pupil tampak melebar, kemaluan mengeluarkan sperma, anus mengeluarkan kotoran, terdapat bekas jeratan selendang pada leher dengan simpul berada di leher bagian kanan.
Dari hasil penyelidikan tersebut dan pemeriksaan saksi-saksi, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya adalah karena alasan piutang.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diterapkan Senin, Ganjar: Pariwisata Mohon Maaf Ya
"Motif korban bunuh diri adalah karena berhutang, jadi korban ini belum mampu membayar hutangnya," ucapnya.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir