Pebriansyah Ariefana
Senin, 28 Desember 2020 | 19:47 WIB
Teller bank BUMN di Bali, Ni Putu Widiastuti tewas mengenaskan di rumahnya.(ist)

SuaraBali.id - Ni Putu Widiastuti tewas 24 kali oleh perampok di rumahnya. Ni Putu Widiastuti ternyata teller bank BUMN.

Ni Putu Widiastuti tewas mengenaskan di rumahnya. Jasad Ni Putu Widiastuti ditemukan pada Senin (28/12/2020) pagi oleh sang pacar.

Ni Putu Widiastuti diduga menjadi korban pembunuhan dan perampokan.

Ni Putu Widiastuti tewas dibunuh di rumahnya di kawasan Ubung Kaja, Denpasar Utara. Tubuh Ni Putu Widiastuti penuh luka tusuk.

Hingga kini jajaran Polresta Denpasar dibantu Inafis Polresta Denpasar masih menyelidiki motif kematian Ni Putu Widiastuti yang bekerja sebagai teller bank BUMN dii Kuta tersebut.

Polisi juga tengah mengumpulkan sejumlah alat bukti di rumah korban.

Teller bank BUMN di Bali, Ni Putu Widiastuti tewas mengenaskan di rumahnya.(ist)

Di kamar korban terlihat kondisinya berantakan. Darah berceceran dari mulai atas kasur hingga lantai.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya membenarkan Ni Putu Widiastuti ditemukan dalam keadaan sudah meninggal di dalam kamar.

"Ya kami temukan seorang wanita dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah. Penyebab kematian akan diketahui melalui autopsi," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Setelah Teco, Bali United Perpanjang Kontrak Satu Pemain Asing

Pelaku diduga kenalan korban

Sementara seorang sumber menuturkan dugaan sementara pelaku pembunuhan adalah kenalan Ni Putu Widiastuti.

Dugaan ini muncul berdasarkan hasil lidik aparat kepolisian Polresta Denpasar menyusul tidak ditemukannya kerusakan pintu gerbang dan rumah Ni Putu Widiastuti.  

Teller bank BUMN di Bali, Ni Putu Widiastuti tewas mengenaskan di rumahnya.(ist)

Sementara handphone milik Ni Putu Widiastuti masih ada di sampingnya.

"Mengingat tidak ada kerusakan, diduga pelaku ada hubungan dengan korban," bisik sumber di lapangan, Senin (28/12/2020).

Selain motif pembunuhan, kasus ini juga mengarah ke perampokan. Sebab, barang milik korban yakni dompet dan sepeda motor hilang di dalam rumah.

Load More