Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 24 Desember 2020 | 17:21 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melepas jenazah Bupati Luwu Timur Thoriq Husler di RS Wahidin Sudirohusodo, Kamis (24/12/2020). [Dok. Humas Pemprov Sulsel]

SuaraBali.id - Duka mendalam atas kabar Bupati Luwu Timur meninggal turut dirasakan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Bupati Luwu Timur Thoriq Husler tutup usia, tadi pagi.

Bupati Luwu Timur meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Kamis (24/12/2020), setelah berjuang melawan komplikasi penyakit.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam melepas jenazah untuk selanjutnya diantar ke Luwu Timur.

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel menyampaikan rasa duka yang dalam. Ucapan bela sungkawa pada seluruh masyarakat Luwu Timur dan seluruh keluarga, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan dan almarhum diterima di sisi Allah SWT. Dan semoga husnul khotimah," kata Nurdin.

Baca Juga: Bupati Luwu Timur Meninggal Dunia: Allah SWT Telah Berkehendak Lain

Nurdin mengaku kehilangan sosok yang berhasil membangun Luwu Timur. Dan kemudian kembali mengabdikan diri dengan kembali berjuang dalam pemilihan kepada daerah sebagai bupati dan kembali terpilih.

"Kami anggap berhasil membangun daerah. Beliau berjuang lagi untuk kedua kalinya," sebutnya.

Bupati Luwu Timur Thoriq Husler. [Ist]

Nurdin menjelaskan bahwa Thoriq sempat dirawat di rumah sakit dengan status covid-19. Dan dirawat di beberapa rumah sakit. Ia juga memiliki komorbid.

"Terakhir dirujuk ke Wahidin. Dan kondisi beliau memang banyak komorbid, komplikasi dan sesuai dengan penyampaian rumah sakit bahwa beliau sudah negatif. Namun, karena memang kondisi penyakitnya, sehingga beliau sangat sulit tertolong," jelasnya.

Jayadi, mantan Pjs Bupati Luwu Timur juga turut menyampaikan ucapan bela sungkawa. Jayadi meminta kepada masyarakat memaafkan atas segala kesalahan yang dilakukan.

Baca Juga: Bupati Luwu Timur Wafat, Nurdin Abdullah: Beliau Sangat Sulit Tertolong

Jayadi mengungkapkan, terakhir bertemu 5 Desember lalu, mendatangi kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati.

"Beberapa hal saya sampaikan bahwa Pilkada berjalan dengan baik. Namun, Allah SWT telah berkehendak lain, walaupun telah ditetapkan pemenang oleh KPU, paling tidak dia sudah berjuang dan itulah Allah SWT yang punya rahasia," pungkasnya.

Load More