Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 24 Desember 2020 | 13:37 WIB
Sejumlah jemaat melakukan ibadah misa Natal berbagai daerah seperti di Bandung, jemaat melalkukan misa di tengah genangan air di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/12).

SuaraBali.id - Hari Raya Natal tahun ini disambut berberda karena masih pandemi Covid-19. Sejumlah aturan diterapkan oleh pihak gereja.

Seperti di Gereja Katedral Roh Kudus Denpasar Bali. Guna meminimalisir penularan Covid-19, pihak gereja membatasi jemaat misa Nata.

"Hanya 500 umat di dalam gereja untuk per sekali misa. Ada lima kali (misa) untuk tanggal 25 dan tiga kali tanggal 24 Desember," kata Ketua II Bidang Aksi Kemasyarakatan Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Katedral Denpasar Vitalis Alexander di Denpasar, Kamis (24/12/2020)

"Satu tempat duduk biasanya tujuh sampai delapan umat sekarang hanya tiga sampai empat orang saja," sambungnya.

Baca Juga: Ketika Adzan Berhenti, Umat Islam dan Nasrani Membuat Pohon Natal Bersama

Dia menjelaskan pada 24 Desember misa dilaksanakan pukul 16.00, pukul 19.00, dan pukul 22.00 dan tanggal 25 Desember misa akan dilaksanakan pada pukul 06.30, pukul 09.30, pukul 15.00, pukul 18.00, dan pukul 21.00.

Umat Katolik yang tidak melaksanakan ibadah di gereja, ia melanjutkan, bisa mengikuti siaran langsung misa dari tempat tinggal masing-masing.

Lebih lanjut Alexander mengatakan bahwa selama pelaksanaan ibadah Natal petugas akan melakukan pengawasan untuk memastikan jemaat yang hadir tidak melebihi 500 orang.

Ada sekitar 50 petugas yang akan disiagakan di kompleks gereja pada Kamis malam hingga Jumat (25/12/2020).

"Tidak ada daftar online, jadi langsung dan kita imbau datang sesuai jam dan bisa mengikuti ibadah sesuai waktunya. Bagi yang mengikuti secara online ya seperti biasa, menyalakan lilin dan ada salib di situ, beribadah secara nyaman dan khusyuk seperti dalam misa offline," katanya.

Baca Juga: 5 Ide Dekorasi Natal DIY untuk Rumah Tercinta

Load More