SuaraBali.id - Jumlah penumpang pesawat dari dan ke Bali meningkat sebanyak 101,4 persen jelang pemberlakukan wajib swab pada Jumat (18/12/2020) besok.
Ratusan wisatawan memadati I Gusti Bandara Ngurah Rai, Bali Kamis (17/12/2020. Mereka sengaja mereschedule tiket pesawat untuk menghindari aturan test swab.
PT Angkasa Pura I (Persero) menginformasikan bahwa peningkatan penumpang take off and landing cukup signifikan yakni 10 ribu penumpang untuk 88 penerbangan sejak Rabu (16/12)
"Kami memprediksi hari ini mencapai 12 ribuan untuk 101 penerbangan. Peningkatan yang cukup signifikan memang terjadi pasca surat edaran gubernur Bali tersebut (test swab untuk masuk ke Bali lewat penerbangan), tapi tidak bisa dibilang karena itu juga pasalnya setiap tahun jumlah penumpang memang selalu signifikan di bulan Desember," jelas Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira.
Baca Juga: Pandemi Covi-19, Wisatawan Lokal Dongkrak Ekonomi Wisata di Aceh
Ia menuturkan jumlah penumpang take off and landing mengalami peningkatan 101,4 persen dibandingkan Juli yang hanya 56,1persen selama pandemi.
PT Angkasa Pura I telah dipersiapkan untuk mengatur antrean dan berjalannya protokoler kesehatan di bandara untuk mencegah penumpukan dan kerumunan saat pelunjakan jumlah penumpang jelang Natal dan Tahun Baru 2021.
Sementara itu pantauan SuaraBali.id, sejumlah calon penumpang mengaku mereschedule penerbangan agar menghindari test swab.
Saat mengantre di post rapid test, Rima, warga Surabaya, menuturkan, memajukan tanggal keberangkatannya sebelum 18 Desember untuk menghemat biaya test swab.
"Saya reschedule tiket saya, tambah Rp 200 ribu karena tiket hari ini lebih mahal. Tapi daripada harus test swab jutaan jadi saya pilih berangkat hari ini," katanya.
Baca Juga: Mau Dongkrak Pariwisata, Tapi Masyarakat Digetok Rapid Antigen Rp 385.000
Hal yang sama juga diakui Astri, wisatawan asal Jakarta ini menuturkan tidak jadi rayakan Natal dan Tahun baru di Bali dan memilih kembali ke Jakarta dengan mereschedule tiket penerbangannya ke Jakarta menjadi Kamis (17/12/2020).
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem