Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 16 Desember 2020 | 15:40 WIB
Viral Aksi Bule di Bali Terjun ke Laut Pakai Motor Lawas (Facebook/NiluhDjelantik).

SuaraBali.id - Ulah sepasang bule Rusia naik motor lalu terjun ke Laut Bali viral di media sosial belum lama ini.

Aksi tersebut dilakukan demi konten hingga menuai kecaman baik dari warga lokal Bali maupun warganet karena dianggap membayakan dan berpotensi mencemari laut.

Menurut informasi yang beredar, aksi bule menceburkan diri bersama motor terjadi di Pelabuhan Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, Bali.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karangasem Ida Bagus Suastika buka suara terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Wajib Tes PCR, Aturan Lengkap Naik Pesawat ke Bali saat Libur Akhir Tahun

Dia mengaku pihaknya kecolongan. Sebab, sejak dimulainya pembangunan kembali di Pelabuhan Tanah Ampo, Manggis, Karangasem aktivitas di areal pelabuhan seperti memancing dan yang lainnya dilarang.

"Sejak pembangunan Jetty ramdoor, para pemancing sudah dilarang melakukan aktivitasnya di dermaga, demikian juga aktivitas di gedung dan halaman sisi darat kita larang ada aktivitas," ujarn Suastika seperti dikutip dari Beritabali.com Rabu (16/12/2020).

Viral Aksi Bule di Bali Terjun ke Laut Pakai Motor (Facebook/NiluhDjelantik).

Ia melanjutkan, bila ingin beraktivitas di sekitar kawasan tersebut wajib mengantongi izin dari KSOP Padangbai selaku penyelenggara pelabuhan.

Hanya saja, seolah kecolongan, beberapa waktu lalu warga negara asing yang masuk ke dalam jalur lintasan pelabuhan membuat konten terjun ke Bali naik sepeda motor.

Atas kejadian tersebut, Suastika mengaku telah mengelar rapat pada Senin (14/12/2020) lalu, pihaknya menghadirkan KSOP dan pertugas keamaan yang bertugas saat berlangsungnya aksi nekat bule tersebut.

Baca Juga: Segera Kumpulkan Tim, Teco Berharap Pemain Bali United Tetap Bertahan

"Kita hadirkan KSOP dan Security yang berjaga saat itu, menurut keterangan yang kami peroleh, bule tersebut memang diijinkan masuk, karena awalnya hanya mengaku untuk berfoto saja dan bukan untuk menceburkan kendaraannya," ungkap Suastika.

Pihak keamanan saat itu tidak mengetahui aksi nekat bule tersebut lantaran petugas yang berjaga melanjutkan pengawasan di lokasi lain yang ada di seputaran pelabuhan.

Lebih lanjut Suastika menambahkan, kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi para petugas yang berjaga di kawasan Pelabuhan agar tidak terulang kembali.

Sementara itu, Kapolres Karangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini belum bisa dikonfirmasi terkait tindak lanjut atas aksi nekat bule ceburkan diri bersama sepeda motor tersebut.

Load More