Scroll untuk membaca artikel
Ferry Noviandi | Rena Pangesti
Senin, 14 Desember 2020 | 14:29 WIB
Nikita Mirzani [Suara.com/Yuliani]

SuaraBali.id - Nikita Mirzani kembali menyinggung FPI lewat unggahan terbaru di Instagram. Bintang film Nenek Gayung itu terang-terangan menyetujui pembubaran organisasi Islam di Indonesia tersebut.

Dukungan Nikita Mirzani terlihat saat ia mengunggah video dari Jaringan Moderat Indonesia (JMI). Di situ tertera alasan mengapa mereka ingin FPI dibubarkan.

"Sudah terlalu lama kita dibuat resah dengan tingkah laku FPI. Aksi kekerasan, intimidasi, persekusi, menebarkan ketakutan sudah menjadi makanan sehari-hari FPI," demikian narasi di video yang diunggah Nikita Mirzani, Senin (14/12/2020).

"Mereka merasa lebih tinggi derajatnya dari manusia di negeri ini sehingga berhak mencaci maki di balik jubah agama," imbuhnya.

Baca Juga: Minta Tolong Hotman Paris, Pendukung Habib Rizieq Siap Saweran

Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab menggunakan baju tahanan usai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Minggu (13/12/2020) dini hari. [Suara.com/Alfian Winanto]

Video ini juga menyinggung soal pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab yang dilindungi pengikutnya.

"Kalau polisi coba-coba, barikade manusia disiapkan," katanya.

Untuk itu, JMI menyerukan, "Ini adalah waktu yang tepat untuk bubarkan FPI."

Seruan itu disambut Nikita Mirzani. "Setuju! Bubar grak," ucapnya.

Tayangan itu disaksikan ratusan ribu warganet. Dua selebriti seperti Anji dan Indah Kalalo pun turut menyukai unggahan Nikita Mirzani.

Baca Juga: Habib Rizieq: Jangan Berhenti Berjuang, Jangan Lupa Pembantaian 6 Syuhada

Sementara komentar warganet terpecah dua. Ada yang setuju serta banyak pula yang tak sependapat dengan Nikita Mirzani.

"Nggak rusuh tuh aslinya. Anggota FPI paling depan kalo ada bencana," kata akun @zidanissahermawan.

"Iya, paling depan juga kalo rusuh," sahut @pungki_haryanto.

"Jangan terlalu benci, takutnya satu di antara kita kena musibah dan jenazah kita atau keluarga malah dibantu FPI," kata akun @semyfirdaus1.

Load More