Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Kamis, 03 Desember 2020 | 10:45 WIB
Ilustrasi mengganti ban mobil [Shutterstock].

SuaraBali.id - Melintasi ruas jalan yang masih basah bahkan di beberapa titik mesti menerobos genangan air? Yup, begitulah risiko saat musim hujan tiba. Mau tidak mau, mobil mesti diajak berbasah-basah. Kondisinya kendaraan mesti prima, utamanya ban sebagai media kontak utama dengan permukaan aspal.

Dikutip Suara.com, jaringan SuaraBali.id, dari talkshow PT Astra Daihatsu Motor bersama GT Radial yang ditayangkan via IGTV paruh November kemarin, berikut adalah uraian soal kesiapan ban mobil serta mengantisipasi gejala selip saat membawa mobil di tengah hujan.

Tampil sebagai pembicara adalah Zulpata, PG OVT PT Gajah Tunggal yang memproduksi ban GT Radial, serta Sony Susmana, Senior Instructor dari SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia).

Zulpata dari GT Radial mengungkapkan bahwa pengecekan atas kondisi ban mesti dilakukan untuk menghadapi musim hujan.

Baca Juga: Munculkan Warna Neon Nights, Varian Rolls-Royce Black Badge Tampil Segar

Bincang antisipasi mobil selip saat hujan di Daihatsu live [PT Astra Daihatsu Motor].

"Ulir atau pola kembangan pada ban adalah tempat mengalirnya air saat melewati genangan. Jika ban tidak ada kembangannya atau sudah botak, maka risiko selip menjadi lebih besar," tukasnya.

Lewat paparan itu, bisa diperoleh pengertian bahwa ban tanpa pola atau kembangan alias sudah gundul tidak memiliki daya cengkeram terhadap permukaan jalan atau aspal. Kondisi ini makin parah, bila terjadi gejala aquaplaning.

Yaitu kondisi ban kehilangan traksi saat melewati genangan air dalam kecepatan tinggi, dan memberikan efek mobil serasa melayang di atas air.

Oleh karena itu, saat melewati genangan air, Sony Susmana menyatakan bahwa pengemudi hendaknya mengangkat kaki dari pedal gas, serta menahan setir atau kemudi mobil, lurus ke arah depan. Jangan melakukan pengereman agar laju mobil tetap lurus dan tidak mengalami selip.

Bila terjadi kondisi selip, berikut tips untuk menghadapinya:

Baca Juga: Tips Merawat Mobil Agar Turut Menaikkan Harga Jual

  • Coba rasakan kondisi selip terjadi pada roda bagian depan atau roda belakang.
  • Apabila selipnya berasal dari roda depan atau disebut understeer, dan mobil mengarah ke kiri atau kanan, segera lawan setir mobil secara halus ke arah tujuan, untuk meminimalisir gejala understeer.
  • Apabila selip terjadi pada roda belakang atau disebut oversteer, segera putar setir sesuai dengan arah mobil, jangan melakukan banting setir agar mobil bisa berputar pada porosnya.
  • Mesti tetap diingat, tingkat keberhasilan sangat bergantung pada kondisi. Usahakan tetap tenang.
  • Tips sebelum bepergian naik mobil: lakukan pengecekan berkala atas ban dan rem setiap kali akan keluar rumah. Bukan sebatas cek bulanan di bengkel. Putari kendaraan dan periksa secara visual mulai pola atau kembangan ban, sampai kondisi kempes atau tidak. Demikian pula rem. Setelah melewati genangan air, cek kembali agar tetap pakem atau "menggigit".

Load More