Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Jum'at, 20 November 2020 | 15:50 WIB
Lexus UX300e, mobil listrik murni perdana dari Lexus [Lexus UK].

SuaraBali.id - Toyota Indonesia lewat brand mewahnya, Lexus, bakal segera menghadirkan mobil listrik murni 100 persen atau kerap disebut Battery Electric Vehicle (BEV).  Modelnya memang belum disebutkan secara gamblang, namun kandidat tunggal adalah Lexus UX300e.

Apakah yang menjadi alasan?

Pertama, Lexus UX300e adalah satu-satunya mobil berteknologi full listrik atau listrik murni 100 persen yang dimiliki brand premium Lexus, bagian dari perusahaan Toyota.

Kemudian, Lexus UX300e telah dikenalkan di ajang Guangzhou International Automobile Exhibition 2019 dan dipasarkan China mulai April 2020.  Maka, untuk lanjut mengirimkan produk bertenaga listrik ini ke berbagai negara lain jelas logis, karena telah berada di lini produksi.

Baca Juga: Setengah Abad di Indonesia, Mercedes-Benz Persembahkan GLB Edition 50

Rencananya, Lexus UX300e akan tampil perdana di Indonesia pada 25 November besok. Sumber informasinya adalah jejaring sosial media milik Lexus Indonesia.

Lexus UX300e, produk full tenaga listrik pertama dari Lexus [Lexus UK].

Secara desain, tidak ada perbedaan antara Lexus UX300 yang bermesin konvensional dengan versi listrik, atau Lexus UX300e. Pembedanya hanyalah di bagian buritan tersemat emblem "e" yang mengindikasikan produk itu menggunakan energi listrik atau masuk kategori electric.

Sumber tenaga mobil diperoleh dari baterai Lithium Ion berkapasitas 54,3 kWh dan dalam sekali pengisian mampu melahap 400 km. Sementara tenaga mencapai 204 daya kuda dengan torsi maksimal 300 Nm.

Adapun alasan Toyota Indonesia untuk memilih produk dari brand Lexus untuk tampil di pasar kategori mobil murni listrik Tanah Air adalah kesiapan konsumen.

Anton Jimmi Suwandy, Director Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan, "Pasar yang paling ready adalah di segmen premium. Customer Lexus biasanya memiliki lebih dari satu kendaraan, bahkan lebih dari dua unit."

Baca Juga: Ini Alasan Toyota Gunakan Brand Lexus untuk Produk Awal Mobil Listrik

Karena itu mereka bisa memutuskan untuk membeli produk-produk baru seperti BEV. Penggunaannya bisa bergantian dengan kendaraan yang telah dibeli karena mobil listrik bukanlah mobil mereka satu-satunya. Semisal untuk kebutuhan jarak dekat seperti weekend, mereka bisa menggunakan BEV.

"Untuk keperluan yang lebih jarak jauh bisa menggunakan kendaraan yang lain," jelas Anton Jimmi Suwandy.

Sementara itu, dari sisi harga bisa dibilang banderol mobil murni listrik memang belum affordable. Namun diharapkan perlahan kendaraan BEV harganya juga bisa semakin murah dan mendekati produk hybrid.

Load More