
SuaraBali.id - Nasib apes dialami seorang remaja berinisial MH. Niat gagah-gagahan sebagai polisi gadungan, kedoknya malah terbongkar.
Kedok remaja tersebut terungkap setelah dia datang ke rumah kekasihnya. Di sana, ia baru tahu kalau orangtua kekasihnya seorang anggota Brimob.
Walhasil, usahanya untuk mendapatkan simpati wanita idaman berakhir pilu.
Tak disangka, ternyata ayah sang kekasih merupakan seorang anggota Brimob.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Siap Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
MH yang masih berstatus pelajar kelas II SMA di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan itu mendatangi kediaman sang kekasih di Kecamatan Moncongloe, Maros pada Kamis (19/11/2020) siang.
"Dari hasil interogasi, yang bersangkutan datang menemui teman wanitanya atau pacarnya lah," kata Kapolsek Moncongloe, Ipda Rahmat Wijaya dikutip dari Batamnews.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (19/11/2020).
MH datang bersama temannya berinisial AS dengan mengenakan seragam anggota kepolisian.
Setibanya di kediaman sang kekasih, nyali MH mendadak ciut saat mengetahui ternyata ayah sang kekasih adalah seorang anggota Brimob.
Bukan kencan dengan sang pacar, MH justru diinterogasi ayah sang pacar yang kebetulan sedang tak bertugas sehingga berada di rumah.
Baca Juga: Seribu Tenaga Medis di Sulawesi Selatan Latihan Suntik Vaksin Covid-19
Ayah sang kekasih curiga dengan pangkat MH yakni Bripka. Pasalnya, pangkat tersebut tak sesuai dengan usia yang MH sebutkan.
"Kebetulan orang tua dari perempuan adalah anggota Brimob, dilihat pangkat Bripka pasti curiga bapak ini. Polisi tahu pangkat bripka umur sekian," ungkap Rahmat.
Setelah diinterogasi oleh ayah si kekasih, MH akhirnya mengakui kedoknya yang menyamar sebagai seorang polisi gadungan.
MH beserta rekannya langsung digiring ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Diinterogasi dia ngaku, enggak bisa lepas lagi dia," tuturnya.
Berita Terkait
-
Usul Program Siswa ke Barak jadi Pendidikan Nasional, JPPI Kritik Menteri Pigai: Hina Akal Sehat!
-
Realita Kuliah di Yogyakarta: Antara Harapan, Kenyataan, dan Adaptasi
-
KPAI Dampingi Program Bela Negara di Barak Militer Jawa Barat, 272 Siswa Telah Ikut Pelatihan
-
Kementerian PPPA Ajak Publik Kawal Pelaksanaan Pelatihan Siswa di Barak Militer
-
Bukan 6 Bulan, Siswa Jabar Hanya 30 Hari di Barak Militer: Ini Daftar Materi yang Diajarkan
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
Terkini
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik
-
Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman
-
SMKN 1 Tejakula Gelar Perpisahan Kontroversial Undang DJ Berseragam SMA, Ini Kata Disdikpora
-
DJ Diah Krisna Party Putih Abu-abu di SMKN 1 Tejakula Tuai Kontroversi
-
BRI Salurkan Bantuan Infrastruktur Teknologi dan Informasi ke Daerah 3T