
SuaraBali.id - Artis Nikita Mirzani tak merasa bersalah dengan ucapan habib tukang obat. Ucapan itu dinilai menghina Habib Rizieq Shihab.
Nikita pun menjelaskan jika dia bebas berpendapat apapun, karena bagian dari hak asasi manusia atau HAM. Hal itu sudah tercantum dalam Undang Undang Dasar.
"UUD Pasal 5 ayat 1, pasal 20 ayat 1 dan pasal 28 yang menyatakan, kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia yang dijamin UUD 1945 dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia," tulis Nikita Mirzani di Instagram, Sabtu (14/11/2020).
Berlandaskan hal tersebut, ia menegaskan, "Saya Nikita Mirzani tidak merasa bahwa telah melanggar sesuatu."
Baca Juga: Habib Rizieq Singgung Lonte Dijaga Polisi, Buat Nikita Mirzani?
![Pendiri FPI, Habib Rizieq Shihab di acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya Najwa Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) malam. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/15/91617-pendiri-fpi-habib-rizieq-shihab.jpg)
Selain UUD, kalimat artis yang akrab disapa Niki dengan penyebutan tukang obat, bukanlah sesuatu yang hina.
"Tukang obat bukanlah pekerjaan yanh hina," kata artis 34 tahun ini.
Apalagi menurutnya, nama habib tidak dimiliki satu orang saja. Meski dalam hal ini yang banyak dimaksud masyarakat adalah Habib Rizieq Shihab.
Nikita Mirzani lantas membandingkan ucapannya soal tukang obat dengan panggilan lonte yang disebut Ustaz Maaher, pendukung Habib Rizieq.
"Perkataan seperti lonte, babi betina, jelas merupakan hinaan terkutuk bagi perempuan," ucapnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Sindir Soal Lonte, Begini Tanggapan Nikita Mirzani
"Kalian pikir sebagai orang yang religius, pantas mengucapkan hal tersebut?" imbuh tiga anak ini.
Apalagi hinaan itu ternyata juga diucapkan oleh orang yang dianggap keturunan Nabi Muhammad, Habib Rizieq.
"Apakah masuk akal jika seseorang yang mengaku sebagai keturunan dari Rasulullah SAW kita yang tercinta memiliki sikap dan perilaku seperti ini?" terang Nikita Mirzani.
Berita Terkait
-
Vadel Badjideh Makin Merana di Penjara: Curhat Pilu Soal Kelanjutan Kasus Laura Meizani!
-
Kasusnya Tak Kunjung Naik Sidang, Vadel Badjideh Mulai Mengeluh di Penjara
-
Deolipa Yumara Beberkan Kemungkinan Masa Penahanan Nikita Mirzani Bertambah Lagi
-
Postingan Ini Bikin Nikita Mirzani Dicurigai Tetap Bisa Main Medsos dari Balik Penjara
-
Laporan Suami Reza Gladys ke Dokter Detektif Lanjut, Satu Orang Diperiksa
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
-
Utang Pinjol Masyarakat RI Makin Tinggi, Kini Tembus Rp 80 Triliun
Terkini
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik
-
Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman
-
SMKN 1 Tejakula Gelar Perpisahan Kontroversial Undang DJ Berseragam SMA, Ini Kata Disdikpora
-
DJ Diah Krisna Party Putih Abu-abu di SMKN 1 Tejakula Tuai Kontroversi
-
BRI Salurkan Bantuan Infrastruktur Teknologi dan Informasi ke Daerah 3T