Nora Alexandra Diteror Selama Jerinx Dipenjara karena Alamat Rumah Tersebar

SuaraBali.id - Nora Alexandra diteror selama suaminya, Jerinx SID dipenjara karena kasus penghinaan. Hal itu diakui Jerinx sendiri dalam persidangan. 

Lelaki bernama lengkap I Gede Ari Astina itu menjelaskan teror itu terjadi karena alamat rumahnya tersebar luas dan disebutkan dalam persidangan online.

Jerinx SID pun khawatir akan keamanan dan keselamatan keluarganya usai dia menyebut alamat rumah di persidangan.

"Karena sidang online saya diwajibkan menyebutkan alamat lengkap rumah saya, saya harus menyebutkannya kan, kalau tidak nanti dianggap tidak kooperatif, dan alamat rumah saya sudah bocor," kata Jerinx dalam persidangan yang disiarkan secara live di YouTube Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Jika Divonis Bersalah, Jerinx Minta Dihukum Percobaan atau Tahanan Rumah

Benar saja, setelah alamat rumahnya bocor, keluarganya, termasuk sang istri, kerap mendapat ancaman. Jerinx yang mengaku sebagai satu-satunya lelaki di rumah mengaku takut karena kini terpisah dengan keluarganya.

"Istri saya di rumah bersama ibunya dan adik perempuannya. Tidak ada laki-laki di rumah, jujur saya sudah mulai khawatir karena istri saya sudah mulai banyak menerima ancaman, teror entah dari mana," ujar Jerinx.

Jerinx mengatakan bahwa saat ini istrinya, Nora Alenxandra semakin sering menerima ancaman dari orang-orang tak dikenal.

Sebabnya, Jerinx memohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan vonis hukuman percobaan atau tahanan rumah bila dia dinilai bersalah dalam kasus ujaran kebencian atas laporan Ikatan Dokter Indonsia (IDI).

"Ancaman yang didapat istri saya sudah mulai sering, dengan alamat rumah yang sudah diketahui publik saya mohon untuk yang mulia memikirkan hal tersebut," katanya.

Baca Juga: Tangis Pecah, Momen Jerinx Sujud dan Cium Kaki Ibunda

Selama berada di dalam penjara, Jerinx tak tenang karena memikirkan keselamatan keluarga. Ia juga menuding banyak pihak yang ingin menjatuhkan dan memanfaatkan kondisinya yang kini berada di bui.